Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siaga Kelistrikan Ramadan dan Idulfitri 2025, PLN Siap Turunkan 69 Ribu Personel

PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 2025 (RAFI 2025) dengan membentuk tim Special Force yang terdiri dari 69 ribu personel di seluruh Indonesia.

10 Maret 2025 | 14.08 WIB

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua kanan) menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan Periode Siaga RAFI 2025 yang berlangsung mulai 24 Maret 2025 (H-7) hingga 8 April 2025 (H+7). Dok. PLN
material-symbols:fullscreenPerbesar
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua kanan) menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan Periode Siaga RAFI 2025 yang berlangsung mulai 24 Maret 2025 (H-7) hingga 8 April 2025 (H+7). Dok. PLN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 2025 (RAFI 2025) dengan membentuk tim Special Force yang terdiri dari 69 ribu personel di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan guna menjamin kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah serta mendukung kelancaran perayaan Idulfitri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan Periode Siaga RAFI 2025 yang berlangsung mulai 24 Maret 2025 atau H-7 hingga 8 April 2025 atau H+7.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“PLN membentuk tim Special Force yang siaga selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025 di lokasi strategis seperti tempat pelaksanaan solat ied, bandara, stasiun, terminal, pusat kegiatan masyarakat, dan tempat acara dengan suplai listrik berlapis," ujar Darmawan.

Selama Periode Siaga RAFI 2025 tersebut, Special Force akan bersiaga di 3.830 posko siaga yang tersebar di seluruh daerah. Pasukan khusus tersebut dilengkapi dengan 1.839 genset, 636 Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil dan 4.250 motor operasional.

Selain itu, PLN akan memastikan kecukupan pasokan listrik dengan mengupayakan ketersediaan daya pembangkit yang secara umum dalam status normal. "Kami juga akan menjaga keandalan jaringan transmisi dan distribusi dengan membatasi pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali dalam kondisi darurat,” kata Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan menambahkan, PLN telah menyiapkan berbagai skenario mitigasi untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama periode siaga RAFI. Selain itu, PLN juga akan meningkatkan kesiagaan tim operasional guna mengantisipasi potensi gangguan listrik serta menyediakan layanan pelanggan yang responsif selama periode siaga tersebut.

“Kami telah membentuk satuan tugas khusus yang siap siaga 24 jam untuk menangani gangguan listrik dengan cepat dan memastikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah.” (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus