Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan yang bergerak di bidang properti terbesar di tanah air Sinar Mas Land memberikan penghargaan kepada penulis dan kreator video terbaik yang berasal dari seluruh Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi mereka dalam menyampaikan pesan positif kepada masyarakat tentang “The Future of Integrated Livable City in Indonesia”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan diberikan setelah Sinar Mas Land Writing & Video Competition 2023 berlangsung sejak 19 Juli-19 November 2023. Tulisan dan konten video yang masuk kemudian dinilai oleh juri-juri yang kompeten dari sejumlah media massa nasional terkemuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Managing Director President Office Sinar Mas Land – Dony Martadisata mengapresiasi para kreator, media, dan masyarakat yang mengulas sudut pandang menarik. Menurutnya karya-karya tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat tentang perkembangan industri properti, khususnya dalam konteks pengembangan kota yang terpadu dan layak huni di Indonesia.
“Peminatnya begitu banyak dan terbukti hingga lebih dari 600 karya tulis dan video dikirimkan, semua dengan sudut pandang yang begitu variatif dan insightful,” ujar Dony Martadisata, Senin, 11 Desember 2023.
Dony menambahkan acara ini diselenggarakan pertama kali oleh Sinar Mas Land pada 2011 dan dimulai kembali sebagai komitmen Sinar Mas Land untuk menghargai karya-karya tulisan dan konten yang mengangkat informasi positif kepada masyarakat.
Penghargaan diberikan di Marketing Office Sinar Mas Land, BSD City. Hadir penulis, blogger dan masyarakat yang karyanya telah masuk nominasi.
Penghargaan diberikan dengan kategori video umum yakni: Juara 1: Nur Ainun. Juara 2: Ardiana Rangga Juara 3: Putri Rahmadani, Best Story telling: Nur Ainun, Best Video Footage: Diah Woro Susanti, Best Video Editing: Selma Auliya.
Selain itu untuk kategori, Writing Umum: Juara 1: Desi Meiyanti. Juara 2: Alfian Arbi Juara 3: Alfia Dewi, Top Page Rank: Alfian Arbi. Untuk kategori writing Media: Juara 1 diraih Adi Wikanto, juara 2: Yanita Petriella, juara 3: Lukita/Mediana, Top Page Rank: Adi Wikanto, Best Insight: Pius Lima Klobor. Best Angle: Ganet Dirgantara, Best Story telling: Yuniar Susanto, Most Articles Published: Hilda B. Alexander.
Wahyu Dhyatmika - Chief Executive Officer PT Info Media Digital menilai Langkah penghargaan yang diberikan SinarMas Land sudah tepat. Karena menurutnya, banyak orang yang belum mengenal bahwa membangun sebuah kota begitu rumit.
“Membangun rumah tidak hanya tempat tinggal, tapi juga membangun keluarga. Saya kira Sinar Mas Land lewat proyek-proyek propertinya adalah langkah yang patut ditiru karena mengangkat topik “The Future of Integrated Livable City in Indonesia”, sebuah topik akan bisa menjadi perbincangan oleh masyarakat tentang kawasan hunian yang terbaik,” katanya.
Sejumlah nama juri yang berasal dari wartawan senior di antaranya adalah, Bagja Hidayat wartawan senior Tempo, Paulus Tri Agung Kristanto wartawan senior Kompas, dan M Wendiyanto Saputro wartawan senior dari Kumparan.
Sementara itu Vice President of Corporate Communication Sinar Mas Land Atikah Sunarya juga turut hadir mengatakan, Sinar Mas Land sebagai salah satu pengembang di Tanah Air, selalu berupaya menciptakan sebuah kota mandiri yangnyaman untuk dihuni atau yang biasa disebut sebagai livable city pada setiap proyek yang dikembangkan.
"Yang dimaksud sebagai livable city salah satunya adalah menyediakan akses yang setara terhadap kebutuhan hidup seperti hunian yang baik, mobilitas, kualitas hidup, hingga layanan pendidikan serta lingkungan kerja," katanya.
Saat ini, Sinar Mas Land dinilai pengembang yang mengedepankan empat pilar sebagai konsep pembangunannya, yakni Live (mendukung kebutuhan hidup), Learn (mendukung edukasi), Work (mendukung kebutuhan profesional), dan Play (mendukung kebutuhan emosional).
Sebagai informasi, kompetisi tersebut terbagi menjadi lima kategori dengan persyaratan dan ketentuan yang berbeda-beda. Bagi karya tulis, kategori jurnalis berlaku bagi jurnalis media cetak dan online sedangkan Kategori Umum berlaku bagi setiap warga negara Indonesia yang memiliki kanal website atau blog. Lalu untuk karya video berlaku berlaku bagi setiap warganegara Indonesia yang memiliki kanal Instagram atau TikTok.