Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

info-tempo

Strategi Airin-Ade Tingkatkan Sektor Perikanan

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi punya perhatian khusus terhadap sektor perikanan. Kepeduliannya itu tertuang lewat program Nelayan Berdaya hingga penerapan teknologi di sektor kelautan.

18 November 2024 | 20.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi punya perhatian khusus terhadap sektor perikanan. Kepeduliannya itu tertuang lewat program Nelayan Berdaya hingga penerapan teknologi di sektor kelautan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Melalui program Nelayan Berdaya, kami ingin memberikan perhatian khusus terhadap sektor ekonomi kelautan dan perikanan. Para nelayan harus diberi perhatian yang maksimal dari pemerintah daerah,” ujar Airin saat bersilaturahmi dengan nelayan di Kabupaten Tangerang, pada Senin, 18 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui program Nelayan Berdaya, Airin-Ade menjamin nelayan memperoleh bahan bakar terjangkau dan memberikan bantuan peralatan penangkapan ikan. “Peralatan yang harus kita berikan, juga bisa memanfaatkan teknologi modern yang bisa memudahkan nelayan menemukan potensi ikan di laut,” ujarnya.

Airin mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten bisa memperkuat pengawasan pada proses pelelangan ikan, serta membangun sentra penyimpanan, perdagangan, dan pengolahan hasil perikanan. “Harga ikan harus dijamin stabil, maka suplai dan pasar harus dipastikan seimbang. Memastikan nelayan sejahtera di segala musim,” katanya.

Airin mengaku sudah berkeliling ke sejumlah desa yang memiliki tepi pantai. Kata dia,  budidaya udang vaname banyak dilakukan oleh masyarakat. “Budidaya sektor perikanan lain juga harus kita dorong dan mampu dilakukan oleh kelompok-kelompok nelayan,” ujarnya. 

Airin-Ade punya visi besar untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Banten dengan program Pengembangan Ekonomi Biru. Iaberkomitmen untuk memaksimalkan potensi pesisir Banten guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Airin menegaskan, potensi laut di Provinsi Banten masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Indonesia Blue Economy Index (IBEI) di Provinsi Banten masih berada di bawah rata-rata nasional.

Airin pun yakin optimalisasi potensi ini akan berdampak langsung pada peningkatan PAD. "Jika kita optimalkan potensi kelautan ini, kita bisa meningkatkan PAD kita secara signifikan," kata dia. (*)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus