Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi membuka destinasi Wisata Air Kalimas untuk masyarakat, pada Selasa, 31 Mei 2022 lalu. Re-launching dilakukan setelah sungai yang dulunya pernah menjadi pusat perdagangan di Kota Pahlawan itu direvitalisasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pemkot Surabaya akan terus menghidupkan Sungai Kalimas. Ini tidak hanya untuk meningkatkan potensi wisata tapi juga diharapkan meningkatkan ekonomi," kata Eri dalam peresmian itu.
Salah satu hal yang menarik dari Wisata Air Kalimas ini penuh dengan nilai sejarah dan erat kaitannya dengan Kota Surabaya. Dinamakan Kalimas karena pelayaran di sepanjang sungai ini dulunya membawa barang-barang berharga. Bahkan, pada zaman VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) Kalimas merupakan urat nadi perdagangan Kota Surabaya.
Selain menawarkan konsep baru wisata air, Pemkot Surabaya juga melengkapinya dengan sejumlah hiburan yang bisa dinikmati. Mulai dari musik saksofon, berbelanja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Apung, hingga pertunjukan live musik di atas perahu.
Menariknya lagi, di sepanjang rute perjalanan wisata, pemkot mempercantik dengan cat dan lampion warna-warni. “Setiap bawah jembatan juga kita cat warna-warni dan diberi lampu sorot. Sehingga ketika perahu yang dinaiki pengunjung itu melintas di bawah jembatan ada kesan berbeda, ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Konsep destinasi wisata menghadirkan suasana seperti di Singapura hingga jelajah kanal mirip Venesia Italia. Karena itu, Eri berharap kepada warga ke Surabaya agar tak perlu jauh-jauh pergi ke Thailand atau Italia untuk bisa menikmati wisata air.
Hampir sama seperti Thailand, Singapore, dan Venesia (Italia). Tapi kita buat dengan ciri khas Surabaya, dimana Kalimas ini bisa sebagai destinasi wisata dan transportasi air, jadi tidak perlu ke luar negeri, cukup ke Surabaya, katanya.
Terkait dengan keamanan, Eri memastikan, Pemkot Surabaya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk mengondisikan air di Kalimas. Ketika musim kemarau tiba, pemkot ingin pintu air Kalimas itu dibuka.
Sedangkan saat musim penghujan pintu air ditutup. Jadi, ketinggian elevansi air itu dipertahankan, ujarnya.
Wisatawan yang ingin merasakan sensasi Wisata Air Kalimas dapat dengan mudah memesan tiketnya melalui online di laman tiketwisata.surabaya.go.id. Melalui laman itu, calon wisatawan bisa menentukan hari dan jam kunjungan wisata. Apabila tiket sudah dipesan melalui online, untuk selanjutnya ditukarkan di dermaga pada paket rute wisata yang dipilih.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya, Wiwiek Widayanti menjelaskan, untuk sementara ini Wisata Perahu Kalimas dibuka mulai pukul 15.00-21.00 WIB. Sedangkan khusus di hari weekend, wisata dibuka mulai pagi hingga malam.
Ada 2 paket rute perjalanan yang ditawarkan dengan harga yang berbeda, yakni paket dari Monkasel dan Siola. Kalau dari Monkasel ke Siola harga tiket Rp 10 ribu, kalau dari Taman Prestasi Rp 4 ribu," kata Wiwiek.
Saat ini, pemkot menyediakan 7 armada perahu untuk mengangkut penumpang Wisata Air Kalimas. Setiap satu unit perahu itu mampu membawa 10-12 penumpang pada sekali jalan.
Namun, masih dimungkinkan kedepannya Pemkot Surabaya menambah armada perahu agar masyarakat bisa menikmati pemandangan yang eksotik di Sungai Kalimas. "Untuk sementara ini kami baru punya 7 (armada) perahu," ujar Wiwiek.
Adapun, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, Hilmar Farid mengaku beruntung bisa turut hadir dalam peluncuran perdana destinasi Wisata Air Kalimas. Pengalaman pertama kali menjajal wisata air di Surabaya ini membuatnya sangat terkesan.
"Ini sangat, sangat terkesan, karena ternyata Surabaya kalau dilihat dari Kalimas ternyata punya dimensi yang berbeda," kata Hilman. (*)