Telkomsel Enterprise Rilis Riset Ramadan Insight 2024

Segmen youth juga menunjukkan peningkatan trafik data sebesar 10 persen, dengan 78 juta generasi muda terlibat dalam berbagai aktivitas online selama bulan Ramadan. Di sisi lain, Komunitas para pencari promo mencatat peningkatan trafik data sebesar 26 persen pada segmen belanja online dan e-commerce, dengan mayoritas aktivitas terjadi pada malam (33 persen), siang (21 persen), dan sebelum berbuka puasa (23 persen).

Kemudian melalui pemanfaatan online survey tSurvey.id, ditemukenali bahwa sebanyak 69 persen responden meningkatkan alokasi donasinya selama momen Ramadan. Salah satu faktornya karena menerima THR dalam bentuk cash 83 persen dan transfer bank 12 persen.

Kemudian 68 persen responden menyatakan bahwa mereka memiliki rencana untuk mudik, denganmayoritas responden menyesuaikan jadwal libur dan mereka untuk mudik satu minggu sebelum lebaran. Selain itu, sebagian besar responden membeli tiket mudik satu bulan sebelum lebaran. Untuk melaksanakan mudik, moda transportasi kendaraan pribadi mobil dan motor paling banyak di pilih, diikuti oleh kereta api, pesawat dan bus.

Selain donasi dan mudik, belanja menjadi kegiatan pokok lain pada saat Ramadan, hasil riset ini juga menunjukkan bahwa toko offline masih menjadi pilihan utama untuk berbelanja, meskipun e-commerce sudah menjadi salah satu pilihan terbaik untuk berbelanja.

Shopee mendominasi sebagai platform e-commerce pilihan utama masyarakat dengan 60 persen responden, diikuti Tokopedia 20 persen dan Lazada 10 persen. Kemudahan berbelanja, gratis ongkos kirim, dan pembayaran online yang terintegrasi menjadi alasan utama konsumen memilih e-commerce.

Terkait pengeluaran selama Ramadan, sebanyak 78 persen responden menyatakan mengalami peningkatan pengeluaran. Mayoritas meningkatkan pengeluarannya sebanyak satu sampai dengan tiga kali di atas pengeluaran biasanya, dengan lima prioritas pengeluaran utama seperti sembako, makanan siap saji, pakaian baru, vitamin dan obat-obatan hingga tiket mudik.

Selain itu, gawai juga masih menjadi salah satu pengeluaran terbesar selama momen Ramadan. Pelajar merupakan segmen yang paling membutuhkan gadget baru dengan 56 persen, kemudian di ikuti oleh pekerja dan wiraswasta. Mereka cenderung membeli jenis perangkat ini secara teratur dengan persentase pembelian ponsel pintar sebesar 63 persen, laptop sebesar 22 persen, dan 7 persen responden membeli TV baru.

Bagi pelaku bisnis, informasi ini sangat berharga karena memberikan wawasan mendalam tentang pola perilaku dan preferensi pasar. Hasil survei ini juga dapat dimanfaatkan oleh pemangku kebijakan dalam kapasitasnya melakukan interfensi sosial dan memberikan layanan publik yang optimal dan berdampak positif.

Dengan memahami betapa pentingnya momen ini bagi masyarakat, para pelaku bisnis dapat mengarahkan strategi pemasaran mereka secara lebih tepat dan efektif. Mereka dapat memanfaatkan solusi Telkomsel DigiAds yang menyediakan beragam opsi periklanan digital, memungkinkan mereka untuk menjalankan kampanye mobile marketing atau digital marketing dengan efektif dan efisien, serta mencapai target audiens dengan lebih tepat.

Selain itu, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar dan pelanggan, pelaku bisnis atau Lembaga tertentu bisa memenfaatkan solusi tSurvey.id yang mampu membantu kebutuhan riset, baik dalam lingkup akademik, komersial lintas industri, sosial, maupun keperluan riset lainnya. Hal ini membuka peluang bagi para pelaku bisnis untuk mengoptimalkan program pemasaran mereka dari awal hingga akhir, dengan berpegang pada pemahaman yang kuat tentang pasar dan pelanggan mereka.

Informasi lebih lanjut mengenai detail hasil riset Ramadan Insight 2024 dari Telkomsel Enterprise dapat diakses pada tautan https://tsel.id/RamadanInsight2024.

Pelanggan bisnis dari segmen korporasi, industri dan sektor UMKM dapat mengakses informasi mengenai ragam solusi digital terbaik dari Telkomsel Enterprise melalui laman tsel.id/enterprise. (*)