Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

EKSKLUSIF Laporan dari Ukraina: Bunyi Sirine Terdengar di Pinggiran Kyiv

Dalam laporan dari Ukraina, Tempo mendengar bunyi sirine dari arah pusat Kyiv. Sirine adalah peringatan bila terjadi serangan.

14 April 2022 | 11.44 WIB

Suasana di Alun-alun Kemerdekaan, Kyiv, Ukraina, pada Sabtu, 9 April 2022. Tentara Ukraina meletakkan palang-palang besi dan berkarung-karung pasir di tengah jalan sebagai penghalang dan tameng serangan. TEMPO/Raymundus Rikang
Perbesar
Suasana di Alun-alun Kemerdekaan, Kyiv, Ukraina, pada Sabtu, 9 April 2022. Tentara Ukraina meletakkan palang-palang besi dan berkarung-karung pasir di tengah jalan sebagai penghalang dan tameng serangan. TEMPO/Raymundus Rikang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Kyiv - Suara sirene tanda bahaya berbunyi dari arah pusat Kota Kyiv, Ukraina, pada Rabu, 13 April 2022, sekitar pukul 15.25 waktu setempat. Dalam laporan dari Ukraina, Tempo mendengar bunyi sirine hingga Jalan Brovarskyi, sekitar 15 kilometer, dari Alun-alun Kemerdekaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Victor Lechuk, warga Kyiv, mengatakan bunyi sirene sesekali masih terdengar di tengah kota meski pasukan Ukraina menguasai ibu kota. “Sirene itu menjadi Peringatan bila ada peluang serangan udara dan artileri,” kata Victor kepada jurnalis Tempo di Kyiv, Rabu, 13 April 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Ukraina masih bersiaga sejak invasi dari Rusia pada akhir Februari lalu. Selain membunyikan sirene, pemerintah memberlakukan jam malam mulai pukul 21.00 di Kyiv. Sejak jam itu, warga sipil dilarang pergi dari rumah.

Gerbert Fargradyan, warga Kyiv, mengungkapkan sirene sudah jarang terdengar dalam sepekan terakhir. Bunyi peringatan sering terdengar ketika dua-tiga pekan awal invasi Rusia ke Kyiv. “Warga jadi lebih sering tinggal di dalam rumah dan bungker,” ujar pria 26 tahun ini.

Kehidupan di Kyiv beranjak normal, meski ancaman serangan Rusia belum berakhir.
Sejumlah restoran, warung kopi, dan toko grosir di Kyiv, Ukraina, mulai membuka kembali lapak-lapaknya. Pengunjung, baik warga sipil maupun prajurit berseragam loreng, tampak antre dan kongkow di beberapa restoran di pusat ibu kota Ukraina itu pada Ahad, 10 April 2022.

“Kami mulai menjamu lagi para tamu di restoran sejak sepekan terakhir,” kata Yuriy, pelayan di Restoran Khacapuri & Wine di Jalan Velyka Vasylkivska. Khacapuri & Wine merupakan restoran yang menyajikan masakan Georgia, salah satu negara pecahan Uni Soviet.

Menurut Yuriy, restorannya belum bisa melayani tamu secara penuh, sebagaimana sebelum perang antara Ukraina dan Rusia. Ia terpaksa menghapus sejumlah masakan dari daftar menu karena khawatir tak dapat melayani pengunjung dengan cepat.

“Presiden (Zelensky) meminta rakyat untuk menghidupkan roda perekonomian setelah perang dan bisnis kuliner merupakan salah satu sektor yang paling cepat untuk bangkit,” ujar Vladyslav Doroshets, penerjemah yang mengantar Tempo.

RAYMUNDUS RIKANG (KYIV)

Jurnalis Tempo Raymundus Rikang melaporkan konflik Rusia - Ukraina secara langsung dari Ukraina. Simak laporan-laporan terkini eksklusif hanya di Tempo, klik https://bit.ly/TempoDariUkraina

Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai Redaktur Pelaksana Desk Wawancara dan Investigasi. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus