Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Lviv - Warga Lviv beraktivitas layaknya masyarakat yang menikmati libur akhir pekan pada Ahad, 17 April 2022. Ratusan orang berjalan kaki santai di alun-alun Taras Shevchenko, salah satu penyair termasyhur Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa pejalan kaki menuntun anjingnya dengan tali kekang, demikian dilaporkan jurnalis Tempo, Raymundus Rikang, dari Lviv. Kota ini berjarak sekitar 550 km barat Ibu Kota Kyiv.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kegawatan kota mungkin hanya tampak 50 meter dari alun-alun Shevchenko. Di situ berdiri patung Santa Maria yang dikurung kerangkeng besi.
Berkarung-karung pasir ditumpuk di sisi depan monumen untuk melindunginya dari kemungkinan jadi sasaran rudal Rusia. Di area patung itu ada papan bertulislan “Pray for Ukraine”.
Dua perempuan tampak menengadah ke patung, membuat tanda salib, lalu mengatupkan tangan dan merapalkan doa.
Di sebelah patung Santa Maria terdapat Monumen Adam Mickiewicz. Ada satu regu tentara yang berpatroli di sana. Mereka baru saja turun dari sebuah bus putih yang parkir di sisi monumen.
Serhiy, sopir taksi yang mengantar Tempo, mengatakan kehidupan Lviv tak pernah bahkan sejak Rusia menginvasi Ukraina. Menurut dia, jalanan di akhir pekan justru kerap macet.
“Aktivitas kami normal,” ujarnya.
Agresi militer Rusia ke Ukraina dimulai sejak 24 Februari lalu. Pasukan Rusia membombardir sejumlah kota, seperti Kyiv, Bucha, Borodyanka, dan Chernihiv. Di Lviv, serangan roket menghantam sebuah fasilitas kilang minyak pada akhir Maret lalu.
RAYMUNDUS RIKANG (LVIV)
"Jurnalis Tempo Raymundus Rikang melaporkan konflik Rusia - Ukraina secara langsung dari Ukraina. Simak laporan-laporan terkini eksklusif hanya di Tempo, klik bit.ly/TempoDariUkraina"