Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

10 Daftar Bank AS yang Bangkrut Diterpa Krisis

Melansir data FDIC dari pewresearch.org, berikut 10 kebangkrutan bank terbesar di AS berdasarkan total asetnya.

12 Mei 2023 | 17.16 WIB

Sejumlah nasabah menunggu di luar kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB), Santa Clara, California, AS, 13 Maret 2023. Ambruknya SVB itu memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama yang dilaporkan menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank. Kepanikan juga dialami para nasabah. REUTERS/Brittany Hosea-Small
Perbesar
Sejumlah nasabah menunggu di luar kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB), Santa Clara, California, AS, 13 Maret 2023. Ambruknya SVB itu memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama yang dilaporkan menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank. Kepanikan juga dialami para nasabah. REUTERS/Brittany Hosea-Small

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan tiga bank dengan sangat cepat di Amerika Serikat (AS) adalah contoh sempurna dari “bank runs”, fenomena ketika terlalu banyak deposan menarik dana mereka secara bersamaan. Mereka dinyatakan bangkrut pada pertengahan Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dua di antara tiga bank itu tercatat dalam daftar 10 bank AS dengan nilai kebangkrutan terbesar sepanjang masa. Runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank—dua bank terbesar AS yang gagal sejak Depresi Besar 1930-an—telah membuat beberapa orang bertanya-tanya apakah negara tersebut mungkin sedang menuju krisis perbankan baru yang meluas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Silicon Valley Bank, yang melayani perusahaan rintisan teknologi pemodalan, memiliki aset lebih dari $209 miliar pada akhir 2022. Itu menjadikannya bank terbesar kedua yang gagal semenjak Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mulai mencatat peristiwa sejenis pada 1934.

Sementara itu, Signature Bank—yang kebanyakan nasabahnya adalah firma hukum besar New York dan perusahaan real estate sekaligus salah satu bank arus utama yang mencari simpanan mata uang kripto—memiliki aset hampir $110,4 miliar pada akhir 2022. Itu menempatkannya sebagai bank terbesar keempat dalam sejarah kejatuhan bank AS setelah nilai kerugiannya disesuaikan dengan inflasi.

10 Bank Terbesar di AS yang Bangkrut

Melansir data FDIC dari pewresearch.org, berikut 10 kebangkrutan bank terbesar di AS berdasarkan total asetnya.

  1. Washington Mutual Bank

Kantor Pusat: Henderson, Nevada

Tanggal Bangkrut: 25 September 2008

Total Aset: $424,4 miliar

Total Deposito: $260,2 miliar

  1. Silicon Valley Bank

Kantor Pusat: Santa Clara, California

Tanggal Bangkrut: 10 Maret 2023

Total Aset: $209 mliar

Total Deposito: $175,4 miliar

  1. Continental Illinois National Bank & Trust

Kantor Pusat: Chicago, Illinois

Tanggal Bangkrut: 17 Mei 1984

Total Aset: $111,1 miliar

Total Deposito: $79,5 miliar

  1. Signature Bank

Kantor Pusat: New York, New York

Tanggal Bangkrut: 12 Maret 2023

Total Aset: $110,4 miliar

Total Deposito: $88,6 miliar

  1. American Savings and Loan Association

Kantor Pusat: Stockton, California

Tanggal Bangkrut: 7 September 1988

Total Aset: $73,2 miliar

Total Deposito: $37,4 miliar

  1. IndyMac Bank

Kantor Pusat: Pasadena, California

Tanggal Bangkrut: 11 Juli 2008

Total Aset: $42,2 miliar

Total Deposito: $26 miliar

  1. First Republic Bank-Dallas

Kantor Pusat: Dallas, Texas

Tanggal Bangkrut: 29 Juli 1988

Total Aset: $41,9 miliar

Total Deposito: $18,8 miliar

  1. Colonial Bank

Kantor Pusat: Montgomery, Alabama

Tanggal Bangkrut: 14 Agustus 2009

Total Aset: $35,7 miliar

Total Deposito: $28,1 miliar

  1. Gibraltar Savings

Kantor Pusat: Simi Valley, California

Tanggal Bangkrut: 31 Maret 1989

Total Aset: $31,9 miliar

Total Deposito: $18,1 miliar

  1. Bank of New England

Kantor Pusat: Boston, Massachusetts

Tanggal Bangkrut: 6 Januari 1991

Total Aset: $29,4 miliar

Total Deposito: $20,6 miliar

Gelombang Baru Krisis Perbankan AS?

Melansir dari outlookindia.com, alasan krisis perbankan di AS bisa menjadi masalah yang lebih dalam. Polemik tersebut berkaitan dengan kesalahan ekosistem perbankan yang berfokus pada rekor inflasi, neraca yang janggal, dan kenaikan suku bunga.

Kepala FDIC saat ini, Martin Gruenberg, juga memperingatkan tentang risiko $620 miliar yang mengintai di sistem keuangan AS. Sempat terjadi pertikaian besar antara tiga bank di mana Silvergate Capital akhirnya menjadi pihak ketiga yang menyerah dan ikut bangkrut bersama Silicon Valley Bank dan Signature Bank.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus