Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Malawi – Tentara Inggris bersama petugas dari African Parks memindahkan 17 badak hitam, yang terancam punah, ke Malawi dari Afrika Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan ini merupakna proses pemindahan badak paling besar secara internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“17 badak hitam berhasil dipindahkan dan telah dilepar-liarkan secara sukses di rumah barunya di Malawi bagian selatan,” begitu dilansir CNN pada Kamis, 16 Desember 2019.
Proses pemindahan ini melibatkan Batalyon 2 Senapan Gurkha bersama petugas African Parks. Hewan unik ini dibawa dari Provinsi Kwazulu-Natal ke Malawi.
Pasukan ini memang bertugas untuk membantu petugas taman nasional Liwonde National Park di Malawi. Mereka diberi kewenangan untuk menghadang para pemburu liar, yang mengincar hewan langka di sana.
Mereka melatih para petugas taman nasional cara berpatroli yang efektif dan teknik berbagi informasi untuk melawan pemburu liar.
“Membantu proses pemindahan badak liar ini mengakhiri masa tugas kami di Malawi,” Mayor Jez England, Komandan Pasukan Inggris untuk Melawan Pemburu Liar di Liwonde.
Situs itv melansir tentara Inggris mendapat pengalaman berharga dengan bertugas membantu para jagawana di taman nasional meningkatkan kemampuan menjaga area yang lebih luas. Ada sekitar 200 jagawana yang ikut berlatih untuk mengawal hewan di taman nasional ini agar selamat dari para pemburu liar.
Menurut data dari World Wildlife Foundation, ada sekitar 5 ribu badak hitam langkah di Afrika.