Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Inggris Charles, yang selalu berkampanye untuk keberlanjutan dan menentang penggunaan barang sekali pakai, akan mengenakan pakaian bekas para pendahulunya, termasuk ibu dan kakeknya, untuk penobatannya Sabtu depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penobatan Raja Charles III, 74 tahun, akan dilantik sebagai raja di Westminster Abbey London pada Sabtu, 6 Mei 2023, dalam upacara akbar di mana ia akan mengenakan atau menyerahkan regalia yang diisi dengan simbol agama dan sejarah.
Banyak dari barang-barang itu, seperti mahkota dan tongkat kerajaan, berasal dari abad lalu. Charles juga akan menggunakan kembali beberapa pakaian yang telah muncul di penobatan sejak 1821 "untuk kepentingan keberlanjutan dan efisiensi", demikian dikatakan Istana Buckingham, Senin, 1 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di antara pakaian yang akan muncul kembali adalah sarung tangan penobatan untuk kakeknya, George VI.
"Kami memiliki raja yang luar biasa, berkelanjutan, dan ramah lingkungan yang menggunakan kembali sesuatu daripada membuat sarung tangan baru," kata Deborah Moore, kepala eksekutif Dents yang membuat sarung tangan dengan sulaman emas untuk penobatan George VI tahun 1937.
"Ini juga menyangkut warisan, sedikit melihat ke masa lalu untuk raja kita yang sangat modern," kata Moore, yang perusahaannya juga membuat sarung tangan untuk penobatan ibu Charles, Ratu Elizabeth II tahun 1953.
Selama upacara, sarung tangan yang terbuat dari kulit berwarna putih bersulam benang logam emas diletakkan di tangan kanan raja selama upacara sebagai pengingat bahwa penguasa harus berhati-hati dalam menaikkan pajak.
Charles juga akan mengenakan 'Colobium Sindonis' milik kakeknya - tunik seperti kain linen putih, dan sabuk pedang, lagi-lagi menghindari tradisi membuat yang baru.
Regalia lain akan dikenakan Charles selama kebaktian, yang akarnya berasal dari 1.000 tahun lalu dari pendahulunya Norman, termasuk 'supertunica', mantel sutra emas berlengan penuh eks acara penobatan Raja George V, kakek buyut Charles dan dikenakan oleh raja berikutnya termasuk Elizabeth.
Dia juga akan mengenakan Mantel Kekaisaran, terbuat dari kain emas yang awalnya diproduksi untuk penobatan George IV pada tahun 1821.
REUTERS
Foto 
