Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Topeng wajah pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin, terjual seharga dengan harga 13.500 Poundsterling atau Rp 249 juta dalam sebuah lelang di Inggris. Harga topeng pemimpin tangan besi Rusia ini ditawar enam kali lipat dari harga jual awal yang ditawarkan.
Dilansir dari Russia Today, 11 Agustus 2018, topeng perunggu itu dilelang bersama dengan dua gips tangan dari Joseph Stalin di Galeri Lelang Canterbury di Kent, Inggris.
Baca: Menara Lakhta Center Bakal Jadi Gedung Tertinggi di Eropa
"Itu sedikit mengejutkan ketika pemilik menyerahkannya kepada saya dan bertanya apakah benda ini sesuatu yang bisa kami jual," kata penilai rumah lelang Dan Ponder kepada Antique Collecting.
Topeng itu ditemukan di antara barang warisan kakek pemilik topeng setelah dia meninggal. Diduga kakek, yang pernah berdinas di angkatan laut, telah memperolehnya selama perjalanan dinas.
Baca: Amerika Beri Sanksi Baru, Rusia Janji Bakal Balas
Ponder menjelaskan bahwa sulit untuk membuat penilaian barang tetapi berdasarkan pada penjualan topeng dan tangan yang sama dijual pada 2012 seharga 3.600 Poundsterling atau Rp 66,5 juta.
Cetakan wajah Joseph Stalin [Canterbury Auction Galleries via Russia Today]
Barang-barang perunggu disiapkan untuk dilelang dengan perkiraan 1.500-2.000 Poundsterling (Rp 27-36 juta).
"Tidak ada yang mengira harganya mencapai 13.500 Poundsterling, paling tidak dari semua orang yang menjualnya. Dia sangat senang," kata Ponder.
Barang lelang itu dibeli oleh penawar Inggris melalui telepon yang membelinya atas nama klien luar negeri.
Topeng wajah ini dibuat setelah kematian Joseph Stalin pada tahun 1953. Topeng itu dibuat dari gips sebelum mayatnya dibalsem.
Baca: Ingin Curi Minyak, 6 Orang di Rusia Gali Terowongan 125 Meter
Topeng wajah adalah potret memorial yang diambil untuk menjaga bentuk fisik seseorang setelah kematian mereka, praktik yang dimulai sejak zaman Mesir kuno.
Proses ini umumnya terkait dengan para pemimpin militer dan politik, seniman dan komposer. Di antara nama-nama terkenal yang wajahnya diawetkan dalam cetakan setelah kematian adalah komposer Ludwig Van Beethoven, pemimpin militer Prancis Napoleon Bonaparte, penulis James Joyce dan revolusioner komunis Rusia, Vladimir Lenin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini