Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musisi tekno Prancis, DJ Teho, menampilkan pertunjukan musik dari puncak Pegunungan Alpen Swiss di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teho, 30 tahun, menantang suhu di bawah nol derajat untuk tampil dari panggung kecil di Glacier 3000 di puncak Scex Rouge, yang merupakan bagian dari gugus Pegunungan Alpen. Glacier 3000 adalah resor yang mengoperasikan kereta gantung di Pegunungan Alpen Swiss.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain menahan suhu dingin ekstrem, DJ Teho mengaku dia juga harus mengatasi rasa takutnya akan ketinggian.
"Saya agak takut ketinggian...jadi beberapa momen pertama di atas panggung, tanpa penghalang apa pun, benar-benar...istimewa, sampai saya berhasil sepenuhnya menikmati pemandangan.
"Namun, begitu saya mulai bermain, saya segera merasa nyaman, jadi saya bisa menikmati momen itu sepenuhnya," cerita Dj Teho, dilansir dari Reuters, 17 Mei 2021.
DJ yang berasal dari Montpellier di Prancis ini mengatakan dia belum pernah tampil di tempat yang tidak biasa, dikelilingi oleh Gunung Matterhorn, Mont Blanc dan Eiger.
Teho sama sekali tidak bisa tampil di depan umum selama setahun terakhir karena pembatasan pandemi Covid-19.
"Ini tahun yang sulit karena semua klub, festival, dan semua pesta tutup karena COVID-19," katanya.
Tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Cercle menunjukkan DJ Teho membawakan lagunya di Glacier 3000 di Les Diablerets, Swiss, 23 April 2021.[Cercle Production/Handout via REUTERS]
Pertunjukan, yang berlangsung pada subuh tanggal 23 April dan dirilis online pada hari Kamis, diselenggarakan oleh Le Cercle, sebuah perusahaan streaming langsung yang memfilmkan dan menyiarkan pertunjukan langsung DJ di tempat-tempat yang tidak biasa.
"Kami berhubungan dengan beberapa musisi, kebanyakan dari mereka DJ, yang ingin tampil bersama kami pada tahun 2021," kata Bernhard Tschannen, CEO Glacier 3000.
"Diversifikasi adalah paradigma baru bagi artis dan penyelenggara acara, yang harus mencari tahu cara lain untuk membuat orang bermimpi," katanya.
Konser DJ Teho bukanlah konser pertama di resor Glacier 3000, yang menyelenggarakan acara artistik untuk mempromosikan area ski dan pegunungan sekitarnya.
Tahun lalu pemain akrobat Swiss Freddy Nock berjalan di sepanjang kabel mobil menuju puncak Pegununungan Alpen tersebut, dan melakukan sebagian perjalanan dengan mata tertutup.
REUTERS