Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Donald Trump Disebut Telepon Presiden Vladimir Putin Bahas Perang Ukraina

Sebuah sumber mengungkap Donald Trump menelepon Vladimir Putin untuk menasehatinya agar tidak memancing naiknya ketegangan dalam perang Ukraina

11 November 2024 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sumber pada Minggu, 10 November 2024, mengungkap Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menasehati Putin agar tidak memancing naiknya ketegangan dalam perang Ukraina. Langkah itu dilakukan Trump menyusul rencana Biden yang akan mendesak Trump agar jangan mengesampingkan Kyev.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sumber tersebut menyebut Trump dan Putin melakukan pembicaraan dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya pada 6 November 2024, Trump juga berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy. Trump selama ini telah mengkritisi skala bantuan yang dikucurkan militer Amerika Serikat dan bantuan keuangan ke Kyev. Miliarder properti itu bersumpah mengakhiri perang Ukraina, tapi tak menjelaskan bagaimana caranya.      

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan belum mendapat kabar perihal pembicaraan telepon antara Trump dan Putin. Kyev tidak dapat mendukung tindakan itu atau pun menolaknya. 

“Kami tidak bisa mengomentari pembicaraan pribadi antara Trump dan pucuk pimpinan dunia lainnya,” kata Steven Cheung, direktur bidang komunikasi Trump, saat ditanya soal pembicaraan pertelepon Trump dan Putin, yang pertama kali diwartakan oleh Washington Post. Kantor Kedutaan Besar Rusia di Washington belum mau berkomentar juga perihal ini.     

Trump akan dilantik sebagai orang nomor satu di Negeri Abang Sam pada 20 Januari 2024, setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS 5 November 2024 lalu. Rencananya, Biden akan menemui Trump di Ruang Oval, Gedung Putih pada Rabu, 13 November 2024. 

Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan pada Minggu, 10 November 2024, bahwa Biden ingin memberi tahu Trump kalau dia berkomitmen menyerahkan tampuk kekuasaan lewat jalan damai, serta membahas apa yang terjadi di Eropa, Asia dan Timur Tengah.     

“Presiden Biden akan menggunakan sisa waktu 70 hari sebagai presiden Amerika Serikat untuk membuat isu di Kongres dan meyakinkan pemerintah Amerika Serikat yang baru tidak meninggalkan Ukraina yang bisa berarti ketidakstabilan di kawasan Eropa,” kata Sullivan dalam wawancara dengan CBS. Ucapan Sullivans itu disampaikan saat Ukraina menyerang Moskow pada Minggu, 10 November 2024, yang menggunakan setidaknya 34 drone. Itu adalah serangan drone terbesar yang pernah dilakukan untuk menyerang Ibu Kota Rusia sejak meletup perang Ukraina. 
 
Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus