Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Washington—Presiden Amerika Serikat Donald Trump menantang mantan Direktur Biro Investigasi Federal atau FBI James Comey untuk memberikan kesaksian di bawah sumpah di hadapan Kongres.
Trump juga membantah keterangan Comey soal dirinya ingin mengganggu penyelidikan FBI.
"James Comey menegaskan banyak hal yang saya katakan. Dan beberapa hal yang dikatakannya tidak benar," kata Trump dalam jumpa pers di White House Rose Garden bersama Presiden Rumania Klaus Iohannis, seperti dilansir Reuters, Sabtu 10 Juni 2017.
Baca: Mantan Direktur FBI Sebut Donald Trump Berbohong
Saat ditanya apakah Trump bersedia disumpah untuk memberikan kesaksiannya, Trump menjawab '100 persen'. Dia mengaku dengan senang hati akan berbicara pada pengacara khusus Robert Muellet yang tengah menyelidiki tuduhan bila Rusia mencampuri pemilihan dan berkolusi dengan kampanye Trump.
"Saya akan dengan senang hati menceritakan kepadanya apa yang baru saja saya katakan," kata Trump.
Tantangan Donald Trump itu akan diadu dengan pernyataan Comey sebelum penyidik federal. Jika kesaksian atau catatan Trump yang ditulis oleh Comey tentang percakapannya dengan presiden berubah menjadi tidak benar, salah satu di antara mereka dapat dikenai tuduhan bersalah kepada penyidik federal.
Hal ini menanggapi pertanyaan seorang wartawan apakah Trump memerintahkan Comey untuk menghentikan penyelidikan FBI terhadap Michael Flynn, mantan penasihat keamanan nasional Trump, dalam pertemuan mereka pada Februari lalu.
Trump mengaku tidak mengatakan hal itu.
"Jadi dia (Comey) bohong soal itu?" tanya sang wartawan.
"Saya tidak mengatakan demikian. Maksudnya, saya akan memberitahumu, saya tak mengatakannya," ujar Trump.
Baca: Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung
Sebelumnya diberitakan, Comey mengakui di depan Senat AS telah memberikan salinan memo yang ditulisnya soal percakapan dengan Trump kepada pihak-pihak di luar Departemen Kehakiman AS. Comey meminta seorang rekannya, profesor hukum Universitas Columbia, untuk membocorkannya kepada wartawan.
Dia mengaku terus mencatat isi percakapannya dengan Trump karena khawatir Trump akan berbohong soal pertemuan mereka.
Pemecatan Comey oleh Trump pada Mei lalu menuai kontroversi karena dilakukan di tengah penyelidikan FBI atas dugaan intervensi Rusia pada pemilihan presiden AS tahun lalu.
Di depan para Senator AS pada Kamis waktu setempat, Comey mengaku yakin Trump telah mengarahkan dirinya untuk menghentikan penyelidikan FBI terhadap Michael Flynn, mantan penasihat keamanan nasional Trump.
Penyelidikan Flynn merupakan bagian dari penyelidikan FBI soal dugaan intervensi Rusia pada pemilu presiden Amerika Serikat yang memenangkan Donald Trump dibanding rivalnya Hillary Clinton.
REUTERS | BUSINESS INSIDER | SITA PLANASARI AQUADINI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini