Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ethiopian Airlines Dikenal Sebagai Maskapai Terbaik di Afrika

Pakar penerbangan mengatakan Ethiopian Airlines adalah maskapai terbaik di Afrika dan salah satu yang memiliki catatan keselamatan yang baik.

11 Maret 2019 | 08.30 WIB

Pekerja memeriksa kondisi pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737-800 di Bandara Internasional Bole di ibukota Ethiopia, Addis Ababa, 26 Januari 2017. REUTERS
Perbesar
Pekerja memeriksa kondisi pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737-800 di Bandara Internasional Bole di ibukota Ethiopia, Addis Ababa, 26 Januari 2017. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar penerbangan mengatakan Ethiopian Airlines adalah maskapai terbaik di Afrika dan salah satu yang memiliki catatan keselamatan yang baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Secara keseluruhan, Ethiopian Airlines adalah salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia dengan catatan keamanan yang kuat," kata pakar penerbangan Richard Quest, dikutip dari CNN, 11 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ethiopian Airlines mengoperasikan Penerbangan ET302 yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa pada Ahad, 10 Maret, menewaskan semua orang di dalamnya.

Namun, kata Quest, secara umum maskapai ini dikenal sebagai pilihan yang aman bagi mereka yang terbang di wilayah tersebut.

Sejak didirikan pada tahun 1945 sebagai perusahaan joint-venture dengan maskapai AS yang sekarang tidak lagi aktif, Trans World Airlines (TWA), Ethiopian Airlines secara bertahap tumbuh menjadi salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Afrika, menurut laporan Aljazeera.

Perusahaan penerbangan milik negara itu telah mengalahkan pesaing regional Kenya Airways dan South African Airways untuk menjadi maskapai penerbangan terbesar di benua itu dalam sektor pendapatan dan laba, menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).

Boeing 787 Dreamliner milik Ethiopian Airlines tiba di bandara internasional Jomo Kenyatta di ibu kota Kenya, Nairobi, 27 April 2013. [REUTERS / Thomas Mukoya]

Ethiopian Airlines telah berkembang pesat sejak meluncurkan strategi ekspansi 15 tahun pada 2010, dengan menggandakan armada menjadi 120, lalu merencanakan ekspansi yang lebih ambisius menjadi 150 armada atau lebih pada 2025.

Tahun lalu, melampaui 100 poin di dua area utama, yakni jumlah tujuan yang dilayani di 113, dan jumlah pesawat yang beroperasi dengan total 108 armada.

Ethiopian Airlines memiliki rekam jejak yang relatif baik dan dipandang sebagai salah satu yang paling aman di Afrika, meskipun telah mengalami beberapa insiden dalam beberapa dekade terakhir.

Kecelakaan terbaru adalah salah satu pesawat terbarunya, Boeing 737 MAX 8 yang jatuh pada Ahad tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa, menewaskan 157 orang di dalamnya.

Sebelumnya, kecelakaan besar terakhir yang melibatkan pesawat Ethiopian Airlines adalah Boeing 737-800 yang jatuh ke laut setelah lepas landas dari Lebanon pada 2010, menewaskan 83 penumpang dan tujuh awak.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus