Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi pop Justin Bieber memancing kontroversi di India karena meminta bayaran pada Mukesh Ambani sebesar USD10 juta (Rp160 miliar) untuk tampil di acara pernikahan putranya yang bernama Anant. Ambani adalah miliarder terkaya nomor satu di India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan itu, Bieber menyanyikan sejumlah lagunya yang meledak dipasaran, seperti ‘Love Yourself’ dan ‘I am the One’, dalam seremoni sangeet yakni tradisi bertemunya keluarga mempelai laki-laki dan mempelai perempuan. Anant menikah dengan Radhika Merchant di Mumbai, India pada Jumat, 5 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, kehadiran Biebir menarik beragam reaksi di media sosial. Menurut sebuah laporan Business Today, Bieber meminta bayaran USD10 juta untuk tampil di even itu. Ambani adalah kepala dan managing director Reliance Industries yang juga ditasbihkan sebagai salah satu orang terkaya di Asia dengan kekayaan bersih sekitar USD123 miliar (Rp1.978 triliun).
Besarnya uang bayaran untuk Bieber menuai perdebatan antara fans penyanyi itu dan kritikus, yang mempertanyakan besarnya pengeluaran (untuk membayar Bieber). Selain Bieber, Ambani juga mengundang penyanyi rap asal India bernama Badshah yang mendapat bayaran sekitar USD500 ribu (Rp 8 miliar) untuk menghibur tamu undangan di acara pernikahan putranya.
Pesta pernikahan Anant itu, bertepatan dengan naiknya tarif seluler oleh Jio yakni anak perusahaan Reliance. Jio memiliki 460 juta users dan layanan telekomunikasi terbesar di India serta terbesar ketiga di dunia.
“Tarif Jio naik gara-gara membayar Bieber,” tulis salah seorang user di media sosial.
Beredar sejumlah foto Bieber sedang menghadiri acara pernikahan Anant dan Radhika. Dalam acara itu, Bieber menggunakan kaos singlet warna putih dipadu celana pendek olahraga yang dipakai di area pinggul sehingga pakaian dalamnya merek Ralph Lauren terlihat. “Dia memperlihatkan baju dalamnya di rumah miliarder,” tulis seorang user di media sosial.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Presiden Terpilih Iran Yakin Palestina Akan Menang Lawan Israel