Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Iran Kirim Sinyal Pembalasan terhadap Israel Masih Lama

Juru bicara IRGC mengatakan Iran akan memutuskan waktu pembalasannya terhadap Israel atas kematian Ismail Haniyeh.

21 Agustus 2024 | 14.30 WIB

Warga Iran berkumpul untuk prosesi pemakaman pemimpin Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh dan pengawalnya Wasim Abu Shaaban di Teheran, Iran, 1 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Perbesar
Warga Iran berkumpul untuk prosesi pemakaman pemimpin Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh dan pengawalnya Wasim Abu Shaaban di Teheran, Iran, 1 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) memberi sinyal penantian untuk pembalasan Iran terhadap Israel mungkin masih butuh waktu lama. Juru bicara IRGC Ali Mohammad Naeini mengatakan Iran akan memutuskan waktu tanggapannya, dan membiarkan Israel berada dalam kondisi ketidakpastian.

Dunia, khususnya kawasan Timur Tengah, telah bersiap menghadapi pembalasan Iran atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli 2024, ketika ia menghadiri pelantikan presiden terbaru Iran Masoud Pezeshkian. 
 
Iran dan Hamas menyalahkan Israel atas kematian itu, yang menurut IRGC dilakukan dengan menembakkan proyektil yang hulu ledaknya berbobot sekitar 7 kg dari luar wisma tamu tempat Haniyeh menginap. Israel belum mengaku atau menyangkal bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
 
“Rezim Zionis telah menetapkan tujuan tertentu dalam pembunuhan Haniyeh, tetapi tidak mencapai apa pun. Musuh mengira mereka dapat menebus kegagalan mereka di medan perang (Jalur Gaza) dengan membunuh Haniyeh, tetapi, sebaliknya, front Perlawanan malah menjadi lebih kuat,” kata Naeini saat konferensi pers pada Selasa, 20 Agustus 2024, seperti dikutip Press TV.
 
Amerika Serikat telah meminta para sekutunya yang memiliki hubungan dengan Iran untuk membujuk negara itu agar meredakan ketegangan di Timur Tengah, saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke kawasan tersebut untuk mendorong proses gencatan senjata di Gaza.
 
Naeini mengatakan ada tekad kuat dari Iran untuk menanggapi berbagai bentuk agresi yang dilakukan oleh Israel. Menurut dia, tanggapan Iran kali ini mungkin tidak akan berupa pengulangan dari operasi sebelumnya terhadap Israel
 
Juru bicara itu mengatakan, masyarakat Iran “pintar” dan paham bahwa IRGC “dengan hati-hati menilai semua aspek pada tingkat pengambilan keputusan tertinggi” sebelum mengambil tindakan terhadap Israel.
 
“Waktu berpihak pada kita dan masa tunggu untuk tanggapan ini bisa lama,” kata Naeini. “Untuk saat ini, kaum Zionis harus tetap berada dalam ketidakpastian.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo


 
PRESS TV | REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus