Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu

21 Juli 2017 | 14.47 WIB

Khim Hang (74), duduk dikamar tidurnya bersama dengan anak sapi yang dipercayanya sebagai reinkarnasi dari suaminya di provinsi Kratie, Kamboja, 18 Juli 2017. Khim Hang percaya bahwa anak sapi ini adalah reinkarnasi dari suaminya karena setiap prilaku sap
Perbesar
Khim Hang (74), duduk dikamar tidurnya bersama dengan anak sapi yang dipercayanya sebagai reinkarnasi dari suaminya di provinsi Kratie, Kamboja, 18 Juli 2017. Khim Hang percaya bahwa anak sapi ini adalah reinkarnasi dari suaminya karena setiap prilaku sap

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Pnom Penh - Seorang wanita di Kamboja percaya seekor anak sapi berusia lima bulan merupakan jelmaan suaminya yang meninggal dunia setahun lalu.

Khim Hang, 74 tahun, mengatakan bahwa dia begitu yakin tentang hal itu karena apa yang dilakukan oleh anak sapi itu sama dengan apa yang dilakukan mendiang suaminya, Tol Khut, selama hidup.

Anak sapi itu lahir pada Maret 2017 kini menjadi viral di media sosial Kamboja, sementara kediaman Kim Hang di Kratie, wilayah di Timur laut Kamboja menarik sekitar 100 pengunjung setiap hari. Mereka datang untuk melihat anak sapi yang kini tinggal serumah dengan sang nenek.

Baca: Perkosa Turis Indonesia, Pria Nigeria Ditangkap Polisi Kamboja

Khim Hang bukan satu-satunya orang yang percaya hewan itu jelmaan suaminya. Ketujuh anaknya dan tetangga mereka juga yakin.

Di rumah kayu Khim Hang tersebut, anak sapi itu diberi makan, dimandikan dan diizinkan tidur di atas kasur menggunakan bantal yang pernah digunakan suaminya.

Hewan itu akan berada di tempat tidur itu dari jam 6 sore sampai 10 pagi.

Keluarga itu mengatakan, televisi akan selalu dipasang untuk menghiburnya, seperti yang disukai oleh almarhum Tol Khut.

Setelah pukul 10 pagi, anak sapi itu akan meninggalkan rumah, baik untuk merumput rumput atau menyusu dengan ibunya.

"Saya akan menjaganya selama saya hidup," kata Khim Hang, seperti dilansir Reuters, Kamis 20 Juli 2017.

Khim Hang juga mengatakan bahwa telah mewasiatkan kepada anak-anaknya untuk tetap menjaga hewan tersebut jika dia meninggal dunia lebih dulu dari anak sapi itu dan mengadakan upacara pemakaman seperti manusia jika hewan itu mati.

Sembilan puluh lima persen penduduk Kamboja penganut Buddha dan sebagian besar mereka percaya roh orang yang telah meninggal dunia akan menjelma kembali dalam berbagai bentuk atau yang disebut reinkarnasi.

REUTERS | EXPRESS.UK | YON DEMA



 


 


 


 


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sita Planasari

Sita Planasari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus