Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang telah menangguhkan masuknya warga negara asing non-residen ke Jepang untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yang menular lebih cepat dibandingkan virus corona awal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tindakan tersebut mulai berlaku pada hari Senin dan akan berlanjut hingga 31 Januari, menurut televisi Jepang NHK, 28 Desember 2020. Pembatasan serupa sudah berlaku untuk pelancong dari Inggris dan Afrika Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Jepang juga menangguhkan pembebasan bersyarat karantina mandiri selama 14 hari yang telah diterapkan pada penduduk Jepang dan asing, ketika mereka masuk kembali ke Jepang setelah perjalanan bisnis singkat ke luar negeri.
Semua pelancong yang kembali ke atau memasuki Jepang dari belahan dunia di mana varian virus corona telah dikonfirmasi harus menyerahkan sertifikat tes negatif. Wisatawan juga wajib mengikuti tes dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan dan tes lainnya setelah tiba di Jepang.
Pemerintah mengatakan akan terus mengizinkan orang untuk melakukan perjalanan bisnis ke dan dari 10 negara atau teritori yang ditunjuk.
Langkah itu dilakukan setelah pemerintah metropolitan Tokyo pada Sabtu mengkonfirmasi dua kasus varian baru Covid-19 yang melibatkan orang-orang yang baru kembali dari Inggris, CNN melaporkan
Dua kasus baru itu adalah yang pertama ditemukan di luar karantina bandara di Jepang.
Pada hari Jumat, lima pelancong lain dari Inggris terdeteksi dengan varian baru Covid-19 di bandara internasional Jepang.
Mutasi virus corona dilaporkan berasal dari Inggris dan berpotensi lebih menular. Sejak penemuannya, 40 lebih negara telah membatasi perjalanan dari Inggris, dan dalam beberapa kasus, perjalanan dari negara lain yang telah mendokumentasikan kasus dengan varian baru Covid-19.
Sumber:
https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20201228_02/
https://edition.cnn.com/2020/12/26/asia/japan-ban-foreign-nationals-intl/index.html