Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen menegaskan komitmen negaranya untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Indonesia lewat peningkatan investasi dan perdagangan. Dia mengatakan bahwa kedua negara telah menjadi mitra pembangunan selama lebih dari 70 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kedua negara telah mencatat tingkat pertumbuhan ekonomi yang mengesankan. Dan saat ini, Indonesia telah menjadi pasar utama bagi para pebisnis dan investor Kanada," kata Hussen saat menggelar konferensi pers di perumahan Kedutaan Besar Kanada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hussen menuturkan bahwa Indonesia kini menjadi mitra dagang bilateral terbesar ketiga Kanada di kawasan ASEAN, dengan perdagangan dua arah mencapai lebih dari US$5 miliar atau Rp81 triliun pada 2024.
Lebih lanjut, Hussen mengatakan bahwa perdagangan antara Kanada dan Indonesia negara terus berkembang, di mana diversifikasi perdagangan kini menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Dia juga menyebut kedua negara kini tengah berunding soal perjanjian perdagangan bebas.
Hussen menyatakan komitmen Kanada untuk terus menjadi mitra strategis yang andal bagi Indonesia sehingga dapat bekerja sama untuk kepentingan kedua bangsa kita demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
"Jadi di masa ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, kami menunjukkan melalui kemitraan kami dengan Indonesia, tetapi juga dengan ASEAN yang lebih luas, bahwa kemitraan global saat ini bahkan lebih penting daripada sebelumnya," ujarnya.
Tak sampai di situ, Hussen menyebur bahwa banyak pekerjaan yang harus dilakukan kedua negara. Selain perdagangan, isu iklim, pendidikan, keamanan, energi nuklir, dan ketahanan pangan turut menjadi perhatian.
"Kami bahkan sedang menjajaki peluang baru untuk area kolaborasi lebih lanjut," ucapnya.
Pilihan Editor: Kanada Siap Bantu Indonesia Kembangkan Tenaga Nuklir