Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gambar prosesi pemakaman jenazah Pangeran Arab Saudi, Mansour bin Murqin yang beredar di sejumlah media, Selasa, 7 November 2017, penuh emosi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mansour bin Murqin, Wakil Gubernur Asir, tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter, Ahad, 5 November 2017. Selain dia, insiden tersebut juga menewaskan seluruh penumpang terdiri dari para pejabat dan komandan militer di kawasan Asir.Pangeran Muqrin saat pemakaman putranya, Pangeran Mansour bin Muqrin. Alarabiya.net
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Petang harinya, setelah kecelakaan itu, keluarga almarhum mengadakan salat ghaib dihadiri oleh rekan-rekan Mansour bin Murqin dan keluarga korban lainnya.
Imam salat dipimpin langsung oleh Pangeran Murqin bin Abdul Azis, diikuti penasehat Raja Salman Khalid al-Faisal, Pangeran Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, Pangeran Asir Faisal bin Khalid dan Mufti Agung Arab Saudi Abdul-Aziz ibn Abdullah Al-Asheikh.
Spekulasi kabar yang berkembang menyebutkan kecelakaan helikopter tersebut ada unsur kesengajaan. Bahkan ada yang mengatakan akibat ditembak jatuh oleh pasukan keamanan Arab Saudi.
Menurut sumber yang tak bersedia disebutkan namanya kepada New Khaleej, bin Muqrin diyakini menjadi penentang utama Pangeran Mohammed bin Salman melanjutkan sukses Kerajaan Arab Saudi.Pangeran Mansour bin Muqrin. Twitter.com
Sumber menjelaskan, bin Muqrin baru-baru ini mengirimkan sebuah surat kepada sekitar 1.000 pangeran berisi desakan membatalkan dukungan terhadap bin Salman melanjutkan tahta Kerajaan.
"Serangan terhadap helikopter tersebut adalah sebuah pesan jelas bagi penentang keluarga Kerajaan Arab Saudi atas penunjukan bin Salman," kata sumber.
AL ARABIYA | MIDDLE EAST MONITOR