Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Phnom Penh - Film blockbuster Hollywood berjudul Kingsman: The Golden Circle telah dilarang tayang di Kamboja. Ini karena ada sebuah adegan yang menggambarkan sebuah kuil terkenal di negara ini sebagai sarang penjahat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekuel film komedi ini menceritakan sebuah organisasi intelijen Inggris yang bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menemukan seorang pedagang obat bius terkenal, yang sedang bersembunyi di sebuah kuil di Kamboja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: TNI dan PBNU Bikin Festival Film Nusantara, Untuk Apa?
"Dan yang lebih mengkhawatirkan adalah menggunakan salah satu kuil kami sebagai lokasi penghasil obat dan membunuh orang dengan kejam. Jadi kami telah melarang pemutaran film di negara kami," katanya, seperti yang dilansir The Star pada 14 Oktober 2017.
Letak Kamboja menjadikan negara itu salah satu rute penyelundupan dan tujuan narkotika populer. Ini seperti metamfetamin dan heroin. Otoritas Kamboja, yang terkenal dengan perilaku gemar korupsi, menjadikan negara ini sebagai tempat persembunyian yang mudah bagi penjahat dan pelarian asing.
Namun, negara Asia Tenggara itu telah mengintensifkan perang terhadap peredaran obat-obatan terlarang dalam beberapa tahun terakhir. Dan petugas antinarkoba telah melakukan penangkapan ribuan pelaku penyalahgunaan narkotika, yang melibatkan pejabat senior.
Ini bukan pertama kalinya Kamboja melarang peredaran film yang dianggap membahayakan nilai tradisi negara.
Selama dua bulan terakhir, pemerintah Kamboja juga melarang dua film Hollywood termasuk film horor 'Jigsaw' karena menampilkan kekerasan berlebihan yang dianggap tidak sesuai untuk khalayak lokal.
THE STAR|YON DEMA