Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengungkapkan kepada media, pihaknya merencanakan menutup 10 ribu sekolah yang akan dimulai pada tahun ajaran mendatang. Demikian laporan The New Khalij sebagaimana dikutip Middle Eaast Monitor, Sabtu 31 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut keterangan pejabat di Kementerian Pendidikan, keputusan tersebut diambil setelah sejumlah sekolah di Kerajaan mengalami penurunan jumlah murid sekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejumlah anak-anak berjalan di tepi jurang dalam perjalanan ke sekolah dengan melewati Gunung Fifa di Jazan, selatan Arab Saudi, 15 Desember 2016. REUTERS/Mohamed Al Hwaity
"Kami menemukan sekolah yang hanya memiliki 20 murid, empat hingga enam guru," ucap pejabat yang tak disebutkan namanya.
Menurutnya, keadaan ini sangat tidak ekonomis. Sebab, bantuan Kerajaan terhadap setiap murid sekolah bisa mencapai 200 ribu riyal atau sekitar Rp 734 juta per tahun.Seorang bocah membantu adiknya memasangkan tali sepatu di tepi jurang dalam perjalanan ke sekolah dengan melewati Gunung Fifa di Jazan, selatan Arab Saudi, 15 Desember 2016. REUTERS/Mohamed Al Hwaity
Hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Arab Saudi menemukan fakta, sebanyak 9.553 dari 24 sekolah pemerintah memiliki murid tak kurang dari 100 orang. "Survei yang sama pernah diadakan pada 2014 menyusul penutupan sejumlah sekolah di Arab Saudi."
Langkah penutupan, jelas Kementerian Pendidikan Arab Saudi, harus dilakukan untuk mengurangi cost dan demi meningkatkan mutu pendidikan.