Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Buenos Aires -Pasca kemenangan Argentina menggondol takhta Piala Dunia 2022, beredar informasi tentang gambar Lionel Messi yang akan diabadikan ke dalam mata uang Argentina, Peso. Mengutip Indian Express, berita itu menjadi viral bermula dari laporan surat kabar keuangan El Financiero yang kemudian banyak dikutip oleh media-media.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat kabar itu menyebut melaporkan, nantinya wajah kapten Timnas Argentina itu akan dimasukkan ke dalam uang kertas 1.000 Peso Argentina. Alasannya, angka 1.000 diawali dengan '10' yang merupakan nomor punggung sang pemain yang dijuluki Greatest of all time atau GOAT ini.
Mengenal Mata Uang Peso
Peso merupakan bentuk mata uang yang berasal dari Spanyol. Peso telah berfungsi sebagai mata uang yang signifikan secara internasional dan digunakan di banyak bekas koloni Spanyol.
Baca : Sukses Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022, Wajah Messi Diusulkan Tampil di Uang Kertas Peso
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip World Population Review, Peso dikenal sebagai satuan mata uang yang mirip dengan dolar, pound, franc, dan euro , yang umum di seluruh Amerika Utara dan Amerika Selatan . Di banyak negara, Peso diterima sebagai alat tukar barang dan jasa.
Asal Usul Peso
Istilah peso awalnya digunakan di Spanyol dan bagian Amerika yang berbahasa Spanyol untuk merujuk pada koin perak de a ocho (8-royal) asli, yang biasa disebut thaler di Eropa.
Peso awalnya disebut "piece of eight", koin itu sebagian besar dicetak pada pertengahan abad ke-16 di Spanyol, Meksiko, dan Peru. Massa legal koin adalah 0,9689 ons dan nilai kehalusan millesimal 930,5. Mata uang awal ini menjadi populer dan penting dalam perdagangan selama abad ke-17.
Nama mata uang itu akhirnya berubah menjadi dolar Spanyol atau dolar Meksiko, tergantung di mana uang itu digunakan. Menanggapi tantangan keuangan, Spanyol mendevaluasi mata uangnya sekitar 20 persen pada 1686 melalui pengenalan koin baru yang bobotnya lebih rendah dan mengandung lebih sedikit perak.
Setelah perubahan ini, Peso yang lebih tua dan lebih berat masih diproduksi karena popularitasnya yang meluas dalam perdagangan, terutama di Far East atau Timur Jauh dan India. Mata uang baru dimaksudkan untuk digunakan hanya di Spanyol.
Peso terus digunakan hingga diperkenalkannya Peseta oleh Prancis antara tahun 1686 dan 1868. Peseta, yang berarti "Peso kecil", memiliki nilai dua real. Akhirnya, koin Spanyol senilai dua real juga mengadopsi nama tersebut. Koin baru di Spanyol, yang telah diganti namanya menjadi Peseta, akhirnya menggantikan Peso yang lebih tua. Meksiko mencetak Peso terakhir senilai delapan real pada 1897.
Filipina juga memiliki peso, peso Filipina , yang paling populer antara abad ke-17 dan ke - 18. Nama tersebut melekat dengan mata uang nasional Filipina bahkan setelah Revolusi Filipina tahun 1896 dan deklarasi kemerdekaan pada tahun 1898.
Negara Pengguna Peso
Mengutip World Atlas, kini ada delapan negara yang menggunakan mata uang Peso. Itu hampir semuanya berada di benua Amerika Latin, yaitu Argentina, Chili, Kolombia, Kuba, Republik Dominika, Meksiko, dan Uruguay. Namun, setiap negara memiliki Peso sendiri. Misalnya, Argentina menggunakan Peso Argentina, Kuba menggunakan Peso Kuba, Republik Dominika menggunakan Peso Dominika , dan Meksiko menggunakan peso Meksiko.
Ada juga 14 negara, termasuk Spanyol yang sebelumnya menggunakan Peso. Beberapa negara lain termasuk Equatorial Guinea, Puerto Rico, Costa Rika, dan El Salvador. Peru adalah yang pertama meninggalkan Peso pada 1863, sedangkan Spanyol adalah yang terakhir, meninggalkan mata uang ini pada 2002 setelah adopsi Euro.
Meski begitu, Peso saat ini memiliki masa depan suram. Terutama, Peso Argentina dengan cepat menurun nilainya akhir-akhir ini. Bahkan, Peso menempati urutan tertinggi dalam daftar mata uang dengan penurunan nilai tertinggi, terlepas dari segala upaya untuk menyelamatkannya oleh otoritas keuangan negara yang bersangkutan.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Ini Alasan Pemerintah Argentina Larang Penggunaan Nama Messi untuk Nama Depan Bayi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.