Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah laporan Reuter pada pekan ini mengungkap sejumlah keluarga di Argentina tak mampu lagi menggelar asado, yakni barbeque tradisional asal Negeri Tango. Pasalnya, harga daging dan sayur-mayur naik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata asado, yang dalam bahasa Spanyol berarti panggang, merujuk pada keunikan metode memanggang yang dilakukan warga Argentina dan atmosfir sosial kumpul-kumpul bersama teman yang secara tradisional dibarengi acara makan-makan. Akan tetapi, dengan inflasi yang melonjak sampai 200 persen pada tahun lalu, maka semakin banyak warga Argentina yang memperketat anggaran pengeluaran mereka.
“Kami telah mengurangi sejumlah pengeluaran yang sebenarnya membuat hidup kami lebih bersemangat. Pengeluaran itu di antaranya mengundang teman-teman saya untuk acara barbeque. Sekarang, hal itu mustahil dilakukan,” kata Susana Barrio, 79 tahun, seorang pensiunan di Argentina.
Argentina adalah negara dengan perekonomian terbesar di Latin Amerika. Negeri Tango itu sekarang sedang mengalami krisis ekonomi setelah bertahun-tahun terlilit utang dan kesalahan manajemen keuangan. Diperkirakan sekitar 40 persen warga Argentina saat ini hidup dalam kemiskinan.
Menurut data statistik, pada Desember 2023 rata-rata inflasi menyentuh 25.5 persen month-to-month. Angka itu diperkirakan bakal naik lebih cepat pada bulan-bulan ke depan setelah Presiden Argentina Javier Milei melakukan devaluasi mata uang peso sampai lebih dari 50 persen pada bulan lalu. Kebijakan itu disebutnya reformasi ‘shock therapy’ demi menstabilkan ekonomi Argentina yang sedang sakit.
“Anda akan kehilangan jejak harga-harga,” kata Guillermo Cabral, 60 tahun, pemilik sebuah toko daging di Ibu Kota Buenos Aires.
Sedangkan Graciela Bravo, 65 tahun, pensiunan, mengatakan dia secara hati-hati mulai menghitung berapa banyak kentang yang dia beli ketimban membeli kentang per kilogram supaya tidak ada kentang busuk yang terselip.
Milei baru satu bulan menjabat sebagai Presiden Argentina, dimana dia digambarkan sebagai sosok anarko-kapitalis. Milei memperingatkan program reformasinya membutuhkan waktu untuk sampai membuahkan hasil dan ada sejumlah hal yang bisa memburuk sebelum kondisi lebih baik.
Sumber: RT.com
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini