Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PRESIDEN Somalia, Abdullahi Yusuf, bagaikan seorang nabi. Ia boleh dihormati di mana-mana, tapi tidak di negerinya sendiri. Di Kenya, Yusuf diperlakukan istimewa, mendapat gelaran karpet merah, dan merasa aman di antara penjagaan para pengawal bersenjata lengkap. Tetapi Mogadishu—ibu kota Somalia—masih terlalu berbahaya bagi Yusuf dan pemerintahan terbarunya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo