Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Partai Negoro Lakukan Aksi Simpati atas Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Partai Negoro pada Senin malam, 20 Mei 2024, menggelar aksi simpati di depan kantor Kedutaan Besar di Jakarta atas wafatnya Presiden Iran

20 Mei 2024 | 22.38 WIB

Partai Negoro (Nasional Gotong Royong) pada Senin malam, 20 Mei 2024, melakukan aksi simpati di depan kantor Kedutaan Besar Iran di Jakarta atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter, 19 Mei 2024. Sumber: dokumen Partai Negoro (Nasional Gotong Royong)
Perbesar
Partai Negoro (Nasional Gotong Royong) pada Senin malam, 20 Mei 2024, melakukan aksi simpati di depan kantor Kedutaan Besar Iran di Jakarta atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter, 19 Mei 2024. Sumber: dokumen Partai Negoro (Nasional Gotong Royong)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Negoro (Nasional Gotong Royong) pada Senin malam, 20 Mei 2024, menggelar aksi simpati di depan kantor Kedutaan Besar di Jakarta atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta pejabat elit yang berada dalam satu helikopter bersamanya. Kematian Raisi meninggalkan duka mendalam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada pidato duka cita, Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf, mengatakan di depan sekelompok jurnalis bahwa Presiden Raisi bukan sekedar pemimpin Iran melainkan juga menjadi tokoh dunia, figur penggerak kaum tertindas dan bagian dari kekuatan multipolar. Menurutnya, Iran di bawah kepemimpinan Presiden Raisi telah membawa kemajuan Negeri Mullah dalam percaturan Brics baik di bidang keamanan maupun ekonomi dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Brics adalah sebuah organisasi antarpemerintah beranggotakan Iran, Rusia, Cina, Afrika Selatan, Ethopia, Brasil, Mesir, Uni Emirat Arab dan India.

"Kami sangat kehilangan pemimpin sekelas beliau. Kami berharap wafatnya Presiden Ebrahim Raisi tidak sedikitpun mengurangi daya dobrak Iran terhadap kekuatan Barat yang terlanjur menguasai dunia," ucap Faizal, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.

Presiden Raisi bersama rombongan terdiri dari Menteri Luar Negeri Iran, Gubernur Azerbaijan Timur dan lima pejabat lainnya tewas akibat kecelakaan helikopter, Minggu 19 Mei 2024, waktu setempat. Hingga berita ini diturunkan, insiden mematikan tersebut dalam penyelidikan otoritas Iran.

Sementara itu, sekutu terdekat Iran, Rusia telah mengirimkan 50 ofisial guna membantu penyelidikan peristiwa tersebut. Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke kantor kedutaan besar Iran di Moskow untuk menyampaikan belasungkawa.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus