Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pengadilan Spanyol Panggil Istri PM Pedro Sanchez atas Dugaan Korupsi

Begona Gomez, istri Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, sedang diselidiki atas tuduhan korupsi dan penggunaan pengaruh demi kepentingan bisnis.

5 Juni 2024 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Istri Perdana Menteri Spanyol Maria Begona Gomez mewarnai kerajinan anyaman saat Spouse Program KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa 15 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Madrid memanggil Begona Gomez, istri Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, untuk hadir di persidangan pada 5 Juli mendatang atas tuduhan korupsi dan penggunaan pengaruhnya demi kepentingan bisnis.

Pemanggilan yang dilakukan pada Selasa, 4 Juni 2024 itu merupakan bagian dari penyelidikan awal mengenai apakah Gomez benar-benar telah menggunakan posisinya sebagai istri PM untuk memengaruhi urusan bisnis, kata pengadilan investiasi. Kasus ini telah mendorong Sanchez untuk mempertimbangkan posisinya sebagai PM. Ia mengumumkan pada akhir April bahwa ia akan tetap menjabat, setelah lima hari absen dari tugas-tugas publik untuk memikirkan pengunduran dirinya.
 
Sanchez, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Sosialis Spanyol (PSOE) sebelumnya telah mengatakan kasus terhadap istrinya tidak berdasar dan diatur oleh lawan politiknya di sayap kanan. Pihak oposisi telah beberapa kali menuntut pengunduran diri Sanchez.
 
Otoritas kejaksaan Madrid mengajukan banding agar kasus tersebut dibatalkan karena kurangnya bukti, namun ditolak oleh hakim investigasi. Kasus ini diajukan secara pribadi oleh Manos Limpias, atau Clean Hands, kelompok aktivis antikorupsi yang dipimpin oleh Miguel Bernad, seorang pengacara dan politikus yang mencalonkan diri sebagai kandidat dari partai sayap kanan dalam pemilu Eropa.
 
Manos Limpias menuduh Gomez menggunakan pengaruhnya sebagai istri PM untuk mendapatkan sponsor bagi program gelar magister yang dia jalankan di sebuah universitas. Gomez belum memberikan komentar publik apa pun sejak pengadilan membuka penyelidikan pada akhir April.
 
Kasus ini telah memicu dampak internasional. Bulan lalu, Spanyol menarik duta besarnya untuk Buenos Aires setelah Presiden Argentina Javier Milei menyebut Gomez “korup” dalam demonstrasi sayap kanan di Madrid. Argentina sejauh ini telah mempertahankan duta besarnya di Madrid.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus