Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Rusia Cabut Status Taliban Sebagai Organisasi Teroris

Rusia telah mencabut status Taliban sebagai organisasi teroris yang telah berlangsung selama 20 tahun terakhir.

18 April 2025 | 17.00 WIB

Milisi Taliban di kota Kabul, Afghanistan. Shutterstock
Perbesar
Milisi Taliban di kota Kabul, Afghanistan. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung Rusia telah mencabut status Taliban sebagai organisasi teroris. Selama 20 tahun terakhir, Rusia menetapkan Taliban segagai teroris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pencabutan status itu bertujuan untuk menormalisasi hubungan dengan para penguasa de facto Afghanistan. Menurut Hakim Oleg Nefedov yang dilansir dari Al Jazeera, putusan hari Kamis, 17 April 2025, didorong oleh permintaan dari jaksa agung Rusia dan berlaku segera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Langkah untuk mendukung Taliban adalah pemulihan hubungan secara bertahap selama bertahun-tahun dengan Moskow. Berdasarkan sejarah, Taliban dan Rusia mengalami gejolak sejak Perang Saudara Afghanistan pada 1990-an. Namun Taliban dan Rusia memiliki kepentingan bersama melawan melawan afiliasi regional ISIL (ISIS).

Tahun lalu, Presiden Vladimir Putin menggambarkan Taliban sebagai sekutu dalam upaya kontraterorisme, sementara utusannya di Kabul mengumumkan rencana untuk menghapus kelompok tersebut dari daftar.

Moskow juga telah menjadi tuan rumah bagi pejabat Taliban untuk beberapa forum dalam beberapa tahun terakhir. Rusia ingin menggunakan Afghanistan sebagai pusat transit untuk ekspor gas ke Asia Tenggara.

“Moskow akan melanjutkan upayanya mengembangkan hubungan politik, perdagangan, dan ekonomi dengan Kabul,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Oktober tahun lalu.

Negara-negara Asia lainnya juga telah meningkatkan hubungan dengan Taliban dalam beberapa tahun terakhir. Tak ada negara yang sepenuhnya mengakui Taliban. 

Pada 2023, Kazakhstan juga mengeluarkan Taliban dan daftar organisasi teroris. Begiu pula dengan Kirgistan yang mengikuti langkah serupa tahun lalu.

Cina, India, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar dan Iran termasuk di antara negara-negara yang memiliki kedutaan besar di Kabul. Beijing pada 2023, menjadi negara pertama yang menunjuk duta besar setelah pengambilalihan oleh Taliban.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus