Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pernah Pacaran dengan Pria Beristri, Miss Japan 2024 Copot Gelar

Karolina Shiino melepaskan gelar Miss Japan 2024 setelah sebuah majalah mempublikasi kalau dia pernah berpacaran dengan pria beristri.

7 Februari 2024 | 09.00 WIB

Ilustrasi mahkota (pixabay.com)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi mahkota (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Karolina Shiino, 26 tahun, juara Miss Japan pada bulan lalu, melepaskan gelar juara yang disandangnya setelah sebuah majalah mingguan mengungkap hubungan Shiino dengan seorang laki-laki beristri. Shiino adalah seorang model yang lahir di Ukraina besar di Jepang. Kemenangannya sebagai Miss Jepang 2024 telah menuai kontroversi, di mana muncul pertanyaan bagaimana seseorang yang tak punya keturunan Jepang memenangkan penghargaan sebagai Miss Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di tengah perdebatan tersebut, majalah mingguan Shukan Bunshun mempublikasi pemberitaan yang mengungkap kalau Shiino pernah menjalin asmara dengan seorang dokter yang sudah menikah bernama Takuma Maeda. Panitia Miss Japan mengkonfirmasi kalau awalnya Shiino tidak tahu kalau Maeda sudah menikah. Namun semuanya baru terungkap saat Shiino dan Maeda sudah menjalin kasih. Shiino pun sudah meminta maaf.    

Sedangkan Japan Times mewartakan model agency Shiino yakni Free Wave pada Senin, 5 Februari 2024, menyatakan dokter yang diduga menjalin kasih dengan Shiino itu awalnya mengaku bujang. Namun Shiino masih melanjutkan hubungan asmara tersebut meskipun pada akhirnya tahu kalau dokter tersebut sudah beristri.  

“Saya sungguh minta maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang ditimbulkan dan mengkhianati orang-orang yang sudah mendukung saya. Saya sampai tidak bisa mengungkap kebenaran karena bingung dan takut,” kata Shiino, meminta maaf di Instagramnya setelah pemberitaan perihal perselingkuhannya dipublikasi majalah.   

Dalam sebuah pernyataan di website Miss Jepang disebutkan Asosiasi Miss Japan sudah menerima permintaan Shiino yang ingin menyerahkan gelar Miss Jepang yang diraihnya dan dengan sungguh-sungguh Asosiasi Miss Japan akan merefleksikan tanggung jawab yang ditimbulkan atas serangkaian kegaduhan ini. Asosiasi Miss Japan juga meminta maaf pada pihak-pihak terkait, di antaranya para sponsor dan juri.  

Dengan langkah Shiino menyerahkan gelar Miss Japan 2024, maka gelar itu sepanjang 2024 ini akan kosong. Kejadian ini sangat jarang terjadi dalam sejarah kontes kecantikan Jepang.     

Shiino pindah ke Jepang saat dia berumur 5 tahun mengikuti ibunya yang menikah lagi dengan seorang laki-laki warga negara Jepang. Shiino meyakinkan cara fikir dan cara bicaranya sama seperti orang Jepang. Dia bahkan bercita-cita membangun sebuah tempat budaya, di mana orang-orang tidak dihakimi hanya berdasarkan penampilan luarnya.  

 

Sumber: ndtv.com   

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus