Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Internasional Capital Beijing, Cina, pada Jumat, sekitar pukul 18.25 waktu setempat. Itu adalah kunjungan kenegaraan pertama Prabowo sebagai kepala negara, sekaligus memenuhi undangan Presiden Cina Xi Jinping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo ke Cina menggunakan pesawat Boeing 737-700BBJ nomor PK-GRD bertuliskan “Republik Indonesia” dengan lambang burung garuda dan logo merah putih di bagian buntut pesawat. Presiden Prabowo menuruni tangga pesawat dengan setelan jas hitam dan peci hitam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlihat juga putranya Didit Hediprasetyo berada di belakang Presiden Prabowo mengenakan jaket panjang warna cokelat muda. Kedatangan Presiden Prabowo disambut barisan tentara People's Liberation Army (PLA) dan Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun.
Dalam kunjungan kenegaraan pertamanya, Prabowo membawa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sedangkan dari pemerintah Cina, turut menyambut Menteri Pertanian dan Urusan Perdesaan Han Jun.
Rencananya Presiden Prabowo akan bertemu dengan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji, Perdana Menteri Cina Li Qiang, mengunjungi Monumen Pahlawan Rakyat di Tiananmen Square untuk peletakan karangan bunga. Puncaknya, Presiden Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi di Balai Besar Rakyat. Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara akan membahas sejumlah isu prioritas. Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo akan ditutup dengan jamuan makan malam.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning mengatakan pemilihan Cina sebagai negara pertama yang menjadi tujuan pertama kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto setelah dilantik menunjukkan pentingnya hubungan Cina-Indonesia dan kekuatan hubungan bilateral kedua negara.
Cina, ungkap Mao Ning, siap bekerja sama dengan Indonesia dan ingin mempererat kepercayaan politik, memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan meningkatkan pembangunan komunitas Cina-Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang baru.
Setelah kunjungan kenegaraan ke Cina, agenda kunjungan luar negeri Presiden Prabowo selanjutnya adalah kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat pada 11-12 November 2024, lalu ke Peru untuk menghadiri KTT APEC pada 12-16 November 2024, ke Brazil untuk menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro pada 16-19 November 2024 serta ke Inggris pada 20-23 November 2024 dan ke Qatar pada 23 November 2024
Sumber: Antara
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini