Udara dingin Kota Moskwa tak mencegah ratusan orang dari generasi tua Rusia berkumpul di Lapangan Merah, Rabu pekan lalu, untuk merayakan 50 tahun kematian tiran terbesar abad ke-20: Josef Stalin. Sebagian besar membawa bunga berwarna merah, simbol Revolusi Bolsyewik 1917, untuk diletakkan di makam Stalin.
Peringatan kematian Stalin mengherankan ketika Rusia sudah menjadi bagian dari kapitalisme. ”Stalin seorang politikus besar, diplomat, negarawan, dan panglima militer,” ujar Ketua Partai Komunis Rusia, Gennady Zyuganov.
Tiga puluh tahun pemerintahan Stalin adalah masa paling kelam dalam sejarah Uni Soviet. Stalin melakukan pembunuhan massal, pembangunan kamp penjara, dan pemindahan penduduk secara paksa. Hasilnya, sekitar 20 juta rakyat Uni Soviet tewas sebagai buah politik tangan besi selama Stalin berkuasa hingga ia wafat pada 1953. Tapi lihatlah hasil jajak pendapat pekan lalu. Lebih dari separuh responden menilai sikap antikapitalis Stalin punya peran positif dalam sejarah.
RFX (Reuters, Korea Times, BBC, Washington Post)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini