Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seekor kambing betina yang tengah hamil di India tewas setelah diperkosa oleh delapan pria.
Menurut laporan India Today, 29 Juli 2018, insiden itu terjadi di Haryana, wilayah Mewat, India, saat pemilik kambing mengaku kehilangan kambing berusia 7 tahunnya.
Baca: Hujan Deras di India Timbulkan Banjir dan Tewaskan 49 Orang
Misi pencarian kambing yang hilang berakhir dengan penemuan bangkai hewan itu sebelum pemiliknya membuat laporan polisi pada 26 Juli lalu.
Pemilik kambing itu, Aslup Khan mengajukan laporan polisi dan mengklaim bahwa hewan peliharaannya diperkosa secara beramai-ramai oleh delapan orang.
Seekor kambing yang mati akibat kelaparan di Loiyangalani, Kenya, 20 Maret 2017. Hewan-hewan ternak yang mati akibat kelaparan dan dikarenakan sungai yang mengering. REUTERS/Goran Tomasevic
Melalui laporan itu, pria itu mengklaim bahwa kambingnya diperkosa secara berkelompok pada malam 25 Juli. Dia menyebutkan tiga pria yaitu Savakar, Haroon dan Jaffar bersama lima pelaku lain yang belum diidentifikasi sebagai pemerkosa kambing peliharaannya.
Petugas polisi mengkonfirmasi insiden itu dan sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
"Tim kami sedang menyelidiki kasus ini dan telah mencatat pernyataan pemilik kambing, yang diduga mengenali ketiga pelaku tidak lama setelah kejadian. Kami juga sedang dalam proses pencatatan pernyataan dari saksi mata dan penduduk desa lainnya untuk mengetahui kejadian sebenarnya dan penangkapan akan dilakukan begitu kami mendapatkan semua bukti," kata Nazneen Bhasin, inspektur polisi.
Baca: Jadi Admin Grup Whatsapp, Pria di India Divonis 5 Bulan Penjara
Namun, semua pelaku telah melarikan diri dan bangkai kambing akan diotopsi untuk menyelesaikan penyelidikan.
Kepolisian India belum melakukan penangkapan tetapi mengatakan bahwa terdakwa akan segera ditangkap.
INDIA TODAY|HINDUSTAN TIMES
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini