Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Sekutu Putin Ultimatum Inggris: Kirim Pasukan ke Ukraina Berarti Perang!

Rusia murka karena PM Inggris melakukan kunjungan ke Ukraina. Rishi Sunak ingin menunjukkan dukunga untuk Ukraina.

13 Januari 2024 | 20.48 WIB

Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menghadiri pertemuan dengan pejabat dan karyawan perusahaan industri militer "Asosiasi Pembuatan Mesin Ilmiah dan Produksi" di kota Reutov di wilayah Moskow, Rusia, 25 April 2023. Sputnik/Yekaterina Shtukina/ Pool melalui REUTERS
Perbesar
Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menghadiri pertemuan dengan pejabat dan karyawan perusahaan industri militer "Asosiasi Pembuatan Mesin Ilmiah dan Produksi" di kota Reutov di wilayah Moskow, Rusia, 25 April 2023. Sputnik/Yekaterina Shtukina/ Pool melalui REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Rusia Dmitry Medvedev bereaksi keras terhadap Inggris. Sekutu dekat Presiden Vladimir Putin ini mengatakan pengiriman pasukan militer Inggris ke Ukraina, berarti menyatakan perang terhadap Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Medvedev yang kini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia pada hari Jumat, 12 Januari 2024, mengomentari kunjungan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak ke Ukraina. Sunak mengingatkan bahwa pejabat tinggi Inggris datang untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina. Kunjungan Sunak itu beberapa hari setelah Kyiv menembaki kota Belgorod di Rusia dengan bom tandan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Apa yang akan dikatakan masyarakat Barat jika delegasi Inggris diserang dengan penggunaan munisi tandan di pusat kota Kyiv seperti yang terjadi pada warga sipil di Belgorod kita?” dia bertanya.

Medvedev, yang menjabat sebagai presiden Rusia pada 2008-2012, menyebut Inggris kurang ajar dan musuh abadi Rusia.

“Saya berharap musuh abadi kami, Inggris yang kurang ajar, memahami bahwa pengerahan kontingen militer resmi di Ukraina berarti deklarasi perang terhadap Rusia,” katanya.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada hari Jumat mengunjungi Kyiv. Sunak mengumumkan dukungan militer sebesar £2,5 miliar (hampir US$ 3,1 miliar) untuk Ukraina pada tahun keuangan berikutnya. Bantuan itu untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara melalui teknologi mutakhir.

Dewi Rina Cahyani

Dewi Rina Cahyani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus