![Seniman tato Brasil Michel Praddo, juga dikenal sebagai Diabao atau Manusia Iblis, dan istrinya Carol Praddo, yang dikenal sebagai Mulher Demonia atau Perempuan Iblis, berpose di studio tato mereka di Praia Grande, Brasil 18 Agustus 2021. [REUTERS/Carla Carniel]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/21/id_1044637/1044637_720.jpg)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seniman tato Brasil Michel Faro Prado mengubah tubuhnya agar terlihat menyerupai iblis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Prado, yang dikenal di media sosial sebagai Diabao Praddo atau Devil Praddo, mengubah penampilannya dengan menato 80% tubuhnya, mengecilkan ukuran hidungnya, dan menghilangkan salah satu jari manisnya untuk meniru tangan yang seperti cakar. Dia juga memiliki taring yang tajam dan tanduk yang ditanamkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Berubah menjadi iblis bukanlah sesuatu yang saya rencanakan, itu bukan ide saya. Si jahat itu yang membuat saya tertarik," kata Prado, dikutip dari Reuters, 21 Agustus 2021.
Seniman tato Brasil Michel Praddo, juga dikenal sebagai Diabao atau Manusia Iblis, dan istrinya Carol Praddo, yang dikenal sebagai Mulher Demonia atau Perempuan Iblis, berfoto dengan seorang penggemar di tepi pantai di Praia Grande, Brasil 18 Agustus 2021.[REUTERS] /Carla Carniel]
Sebagai seorang yang pernah menjadi tunawisma dan pecandu narkoba, seniman tato berusia 46 tahun itu mengatakan tahun-tahun sulit itu membantunya menjadikannya pria yang lebih baik yang terus-menerus belajar.
Terlepas dari citranya yang menakutkan, Prado mengatakan bahwa dia memiliki hati yang baik.
Istrinya, Carol Prado, 36 tahun, yang dikenal sebagai Perempuan Iblis, juga mengubah tubuhnya agar sesuai dengan gambar.
Pasangan yang tinggal di Sao Paulo ini telah menjalani modifikasi tubuh paling ekstrem selama lima tahun terakhir.
Meskipun dia sering menghadapi prasangka dan kebencian, Prado memilih untuk tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang dia.
"Yang saya inginkan berbeda dengan pola masyarakat yang sudah mapan. Saya menerima begitu banyak cinta, begitu banyak cinta sehingga (prasangka) menjadi sangat kecil," kata seniman tato yang dijuluki manusia iblis.
REUTERS
Foto 
