Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Serba-serbi Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand yang Baru

Paetongtarn Shinawatra terpilih menjadi perdana menteri di Thailand

18 Agustus 2024 | 17.09 WIB

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyapa para pendukungnya setelah konferensi pers di markas besar partai Pheu Thai setelah upacara pengesahan kerajaan di Bangkok, Thailand, 18 Agustus 2024. Paetongtarn Shinawatra  yang merupakan putri eks Perdana Menteri Thaksin Shinawatra disahkan sebagai perdana menteri oleh raja Thailand. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Perbesar
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyapa para pendukungnya setelah konferensi pers di markas besar partai Pheu Thai setelah upacara pengesahan kerajaan di Bangkok, Thailand, 18 Agustus 2024. Paetongtarn Shinawatra yang merupakan putri eks Perdana Menteri Thaksin Shinawatra disahkan sebagai perdana menteri oleh raja Thailand. REUTERS/Chalinee Thirasupa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Paetongtarn Shinawatra menjabat perdana menteri Thailand pada Minggu, 18 Agustus 2024. Pengesahannya hanya berselang dua hari setelah dipilih oleh parlemen. Ia akan segera membentuk kabinet baru dalam beberapa pekab mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Paetongtarn, berusia 37 tahun, ia anak mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Ia menjadi perdana menteri termuda Thailand. Ayahnya, Thaksin Shinawatra, bekas Perdana Menteri Thailand yang menjabat sejak 2001 hingga 2006. Thaksin dikenal sebagai pengusaha sebelum terjun ke politik dan mendirikan Partai Thai Rak Thai. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keluarga Paetongtarn Shinawatra dikenal karena pengaruhnya yang kuat dalam politik Thailand selama dua dekade belakangan, meskipun menghadapi perlawanan dari militer dan kelompok elite politik lainnya. Warisan politik dan ekonomi keluarga ini telah membentuk jalan karier Paetongtarn Shinawatra, menjadikannya salah satu figur penting dalam generasi politik baru di Thailand.

1. Pendidikan 

Dikutip dari Time, Paetongtarn menempuh pendidikan di Universitas Chulalongkorn, Ilmu Politik. Ia juga melanjutkan pendidikan di Universitas Surrey di Inggris dan mendapat gelar master dalam manajemen hotel internasional.

"Ketika tiba saatnya belajar, saya banyak belajar," katanya dikutip dari Time. "Ketika tidak tiba saatnya, saya tidak belajar sama sekali!"

2. Karier 

Dikutip dari Straits Times, sebagian besar pengalaman bekerja Paetongtarn sejak tahun 2011 hingga terjun ke politik dihabiskan di kerajaan bisnis keluarga Shinawatra yang meliputi lapangan golf dan perusahaan di sektor real estate, perhotelan, dan telekomunikasi.

Ia tercatat sebagai kepala eksekutif bisnis perhotelan Rende Development, yang dijalankan oleh saudara perempuannya, Pintongta Shinawatra Kunakornwong, Ia menyebut Hotel Rosewood di Bangkok sebagai proyek utamanya. 

3. Politik

Dikutip dari Al Jazeera ia mengawali karier politiknya pada 2021, ketika menjadi ketua Komite Penasihat Inklusi dan Inovasi Partai Pheu Thai. Dua tahun kemudian ia memimpin kampanye prapemilu Pheu Thai dan mencalonkan diri sebagai salah satu dari tiga kandidat perdana menteri, berjanji untuk mengakhiri kekuasaan selama hampir satu dekade oleh pemerintahan yang berpihak terhadap militer yang dipimpin oleh Prayuth Chan-ocha .

Sebagai perdana menteri selanjutnya, Paetongtarn akan segera menghadapi tantangan di berbagai bidang. Bahkan, ia harus mengatasi kondisi ekonomi yang terpuruk dan popularitas Pheu Thai merosot. Sebab, partai ini belum melaksanakan program andalannya, yaitu skema bantuan rumah tangga senilai 10 ribu baht untuk setiap 50 juta warga Thailand.

4. Tantangan

Setelah pandemi Covid-19, biaya hidup meningkat. Paetongtarn berfokus tantangan ekonomi dan memberikan bantuan kepada rakyat Thailand. Janji Pheu Thai untuk menyalurkan 10 ribu baht kepada warga berusia 16 tahun ke atas upaya untuk mengurangi beban rumah tangga. Peningkatan daya beli bergantung pemulihan manufaktur dan kepercayaan ekonomi, meskipun sektor pariwisata berkembang, dikutip dari Antara.

RACHEL FARAHDIBA R  | NABIILA AZZAHRA | DEWI RINA CAHYANI | TIME | STRAITS TIMES | AL JAZEERA | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus