Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada Senin siang waktu setempat, 20 Januari 2025. Trump menjadi presiden kedua dalam sejarah Amerika yang menjabat pada dua periode terpisah setelah Grover Cleveland. Ia akan memegang jabatan sebagai presiden Amerika ke-47.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah dilantik sebagai presiden Amerika Serikat, Trump ingin menetapkan sejumlah kebijakan mulai dari darurat energi nasional hingga keluar dari WHO.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Amerika Serikat Darurat Energi Nasional
Dikutip dari Antara dalam pidato pelantikannya Trump menyatakan Amerika Serikat dalam keadaan darurat energi nasional. Menurut dia ada pengeluaran besar-besaran dan kenaikan harga energi yang menyebabkan krisis inflasi di Amerika.
Ia mengatakan, Amerika memiliki jumlah minyak dan gas yang sangat besar. Penggunaan minyak dan gas tersebut untuk mengatasi darurat energi. “Kita akan menggunakannya. Kita akan menurunkan harga, mengisi cadangan strategis kita lagi hingga penuh, dan mengekspor energi Amerika ke seluruh dunia,” kata Trump.
2. Amerika Keluar dari WHO
Trump menarik Amerika Serikat keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kedua kalinya. Pengumuman ini disiarkan dari Gedung Putih beberapa jam setelah ia dilantik sebagai presiden.
Dikutip dari USA Today, perintah eksekutif hari pertama itu memenuhi janji kampanye Trump untuk menolak lembaga-lembaga global. Pakar kesehatan khawatir hal itu memencilkan Amerika dengan konsekuensi untuk merespons pandemi dan penyakit serta hubungan diplomatik di seluruh dunia
3. Lokasi Pelantikan yang Berubah
Dikutip dari situs web Senat Amerika dan US News, upacara pelantikan Trump serta Wakil Presiden terpilih J.D. Vance digelar di dalam Gedung Kongres Amerika (US Capitol). Sebelumnya upacara pelantikan awalnya direncanakan dilaksanakan di luar ruangan, di sisi barat Capitol menghadap ke sebuah taman bernama National Mall di Washington DC. Namun, keputusan diubah karena suhu di luar yang sangat dingin.
4. Dihadiri Mantan Presiden
Tiga mantan presiden, Barack Obama, George W. Bush, dan Bill Clinton hadir dalam pelantikan Trump. Begitu juga dengan para pemimpin pemerintahan yang baru saja berakhir, Joe Biden dan Kamala Harris.
Daftar tamu undangan Trump juga mencakup tokoh-tokoh dari luar negeri, seperti Presiden Argentina Javier Milei, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, politisi Prancis Eric Zemmour, dan Anggota Parlemen Inggris Nigel Farage.
5. Biaya Acara Pelantikan
Dana pelantikan Trump telah terkumpul sebesar 170 juta dolar pada 8 Januari. Adapun Tim Cook dari Apple dikabarkan telah menyumbang 1 juta dolar untuk upacara pelantikan Trump.
Beberapa pihak memperkirakan jumlah tersebut akan melebihi 200 juta saat upacara pelantikan. Google, Amazon, Microsoft, dan Meta berjanji menyumbang 1 juta dolar bersama dengan Sam Altman, CEO OpenAI, yang juga menyumbang 1 juta dolar.
Defara Dhanya, Ni Made Sukmasari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Donald Trump: AS Hanya Akui Jenis Kelamin Pria dan Wanita