Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara pendudukan Israel membunuh pria Palestina hanya beberapa jam setelah dia ditahan, Jumat pagi, 23 Februari 2018, waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Klub Tahanan di Jericho mengatakan pasukan pendudukan Israel menginformasikan kepada keluarga almarhum bahwa pria berusia 33 tahun bernama Yassin Omar Al-Saradih dari Jericho tewas setelah ditangkap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pengunjuk rasa Palestina, yang dijuluki Abu Akram, mengenakan bendera Hamas, di lokasi bentrokan dengan tentara Israel di sebelah timur Kota Gaza, 19 Januari 2018. "Kami di sini untuk memprotes blokade Israel di Gaza yang menyebabkan kemunduran situasi ekonomi, dan untuk menunjukkan komitmen kita untuk mempertahankan Yerusalem. Kami berharap agar blokade Gaza segera pergi. REUTERS
"Al-Saradih tidak menderita penyakit dan tentara pendudukan menangkapnya saat dia dalam keadaan sehat," tulis Middle East Monitor.
Pejabat Palestina yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan Al-Saradih tewas setelah disiksa pada bagian tangan oleh pasukan pendudukan Israel.
Ahed Tamimi merupakan seorang aktivis remaja Palestina yang berumur 16 tahun, yang terkenal setelah video dirinya menampar dan juga menendang tentara Israel tersebar di media sosial. palsodarity.org
"Tentara pendudukan harus bertanggung jawab atas kematiannya. Dia meninggal setelah disiksa," ucapnya. Keluarga almarhum melaporkan, Yassin dipukuli selama dalam tahanan tentara pendudukan Israel.