Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari kemerdekaan Indonesia merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh WNI di luar negeri, termasuk masyarakat Indonesia di Suriah. Suasana kedekatan dengan tanah air terlihat dalam rangkaian acara HUT RI ke 73 walaupun mereka jauh dari Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antusiasme WNI di Suriah terlihat dari tingginya keinginan untuk berpartisipasi dalam seluruh perlombaan dan pertandingan yang diadakan oleh KBRI Damaskus. Catatan KBRI Damaskus diperkirakan jumlah WNI pada 2018 sebanyak 3.283 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah TKI, 20 mahasiswa serta keluarga staf KBRI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak bisa diragukan jiwa patriot dan semangat nasionalisme WNI tetap tinggi, tidak tergoda anasir indah yang menggoyahkan semangat mereka. Meskipun sebagian telah lama tinggal di Suriah, semua tetap pemegang paspor Indonesia," kata Duta Besar Indonesia untuk Suriah, Djoko Harjanto, kepada Tempo, Jumat, 17 Agustus 2018.
Kunjungan Kerja Dubes RI pada 1416 Juni 2016 di kota Aleppo, Suriah. Foto: KBRI Suriah
Untuk memeriahkan HUT RI ke-73, KBRI Damaskus, Suriah, mengadakan sejumlah pertandingan, perlombaan dan permainan. Diantara perlombaan yang dilakukan seperti lomba futsal, bulutangkis, tenis meja, bowling, catur, gaple, makan kerupuk dan sejumlah lomba khas hari kemerdekaan.
Rangkaian kegiatan itu dilakukan di sejumlah lapangan olah raga di kota Damaskus. Uniknya, dalam perlombaan bowling, WNI berlomba bersama masyarakat Filipina di Damaskus, termasuk staf Kedutaan Besar Filipina di Damaskus. Masyarakat Suriah yang ikut menyaksikan kagum melihat semangat nasionalisme para WNI yang terlihat dalam kegiatan tersebut.
Mengingat Kemerdekaan adalah rahmat Allah yang harus disyukuri, maka KBRI Damaskus juga melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat Suriah yang sakit, memberikan ceramah agama, melakukan kegiatan olahraga bersama serta kerja bakti membersihkan lingkungan.
Perang sipil Suriah sudah tujuh tahun berkecamuk. Kondisi ini membuat segala kegiatan perayaan, perlombaan bahkan resepsi diplomatik perlu mempertimbangkan situasi keamanan dan kenyamanan. Namun pada 2018, kondisi telah jauh lebih aman dan kondusif sehingga KBRI Damaskus dapat melaksanakan segala kegiatannya, termasuk HUT RI ke 73 dengan lebih leluasa dari berbagai sisi.
Foto 
