Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Yunani berencana untuk meningkatkan belanja pertahanannya untuk memperkuat militernya serta merevitalisasi industri pertahanannya. Hal tersebut menyusul panasnya tensi dengan Turki soal klaim wilayah sumber daya di perairan Mediterania Timur.
"Kami telah berbicara dengan sekutu-sekutu soal memperkuat militer kami," ujar juru bicara Pemerintah Yunani, Stelios Petsas, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 7 September 2020.
Stelios Petsas melanjutkan, anggaran belanja pertahanan tersebut nantinya akan diambil dari cadangan Euro miik Yunani. Ada miliaran Euro di dalam cadangan tersebut. Adapun rencana tersebut akan dipaparkan lebih lanjut pada rapat ekonomi tahunan pada Sabtu nanti.
Pekan lalu, seorang pejabat Pemerintah Yunani mengatakan bahwa pembicaraan antara Yunani dengan negara-negara tetangga soal belanja pertahanan sudah berlangsung. Salah satunya dengan Prancis terkait pembelian jet tempur.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis sendiri rencananya akan bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di Corsica pada Kamis nanti. Dalam diskusi sebelum Pertemuan Pemimpin Eropa Selatan tersebut, keduanya akan membahas soal kerjasama militer.
Seperti diberitakan sebelumnya, situasi di perairan Mediterania Timur memanas karena Turki dan Yunani berbeda pandangan soal batas perairan masing-masing. Keduanya sama-sama mengklaim titik sumber daya hidrokarbon yang berada di Mediterania Timur.
Konflik itu mencapai titik baru ketika Turki mengirimkan kapal eksplorasinya ke perairan sengketa tersebut. Hal itu, menurut Turki, sebagai respon atas perjanjian maritim antara Yunani dan Mesir. Turki berencana untuk memperpanjang operasional kapal eksplorasinya untuk wilayah yang lebih luas di mana telah dinyatakan Yunani sebagai tindakan ilegal.
ISTMAN MP | REUTERS
News link: https://www.reuters.com/article/us-greece-turkey-defence/greece-wants-to-bolster-defense-sector-as-tensions-in-east-mediterranean-grow-idUSKBN25Y152?il=0
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini