Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan khusus Israel, yang menyelamatkan empat sandera dari Jalur Gaza tengah, menyusup ke kamp pengungsi Nuseirat menggunakan truk bantuan kemanusiaan. “Pasukan khusus Israel menggunakan truk pengangkut tertutup dan kendaraan sipil dalam operasi infiltrasi untuk mengambil para sandera,” kata sumber warga Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kendaraan transportasi ini tersebar luas di Jalur Gaza dan digunakan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan selama perang Israel,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut para saksi, kendaraan militer Israel tiba-tiba maju ke wilayah timur dan barat laut kamp Nuseirat, bersamaan dengan pemboman artileri berat yang menargetkan sebagian besar wilayah kamp.
Sekitar 210 warga Palestina tewas dan lebih dari 400 orang terluka pada hari Sabtu dalam serangan udara Israel yang menargetkan kamp pengungsi Nuseirat dan kamp al-Bureij dan al-Maghazi di tengah Gaza. Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 36.800 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 83.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.
REUTERS
Pilihan editor: 216 WNI dari 7 Detensi Imigrasi di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia