Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Terjual Rp 29,8 Miliar di Hong Kong, Ini Wiski Termahal Dunia

Dua botol wiski berusia 60 tahun menjadi yang termahal setelah terjual dalam lelang di Hong Kong.

19 Mei 2018 | 15.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
wiski termahal dunia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Hong Kong - Dua botol wiski Macallan, yang telah berusia 60 tahun, menjadi yang termahal di dunia setelah terjual dalam lelang senilai lebih dari US$2 juta atau Rp 29,8 miliar. Hasil pelelangan di Hong Kong itu menghancurkan rekor lelang dunia sebelumnya untuk minuman keras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua botol wiski, yang diproduksi produsen Macallan, sebuah tempat penyulingan wiski paling terkenal di Craigellachie, Moray, Skotlandia, terjual kepada dua pembeli terpisah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Botol pertama, yang labelnya dirancang khusus oleh artis pop Inggris Peter Blake, terjual seharga US$ 1,01 juta atau Rp14,2 miliar.

Botol lainnya, yang labelnya dirancang oleh seniman Italia, Valerio Adami, dijual seharga 8,63 juta dolar Hong Kong atau Rp 15,6 miliar. Ini mencatatkan rekor dunia baru untuk wiski yang dijual lewat lelang.

Jika ditotal, penjualan kedua botol senilai Rp29,8 miliar.

Kedua botol model vintage berukuran 750 mililiter itu, disuling pada 1926 dan dikemas dalam botol pada 1986. Hanya dua belas dari masing-masing Macallan yang pernah diproduksi.

“Kedua botol ini tidak dimaksudkan untuk dijual. Mereka diberikan kepada beberapa mitra bisnis atau klien Macallan yang paling setia,” kata Daniel Lam, kepala anggur dan wiski di Bonhams Hong Kong, seperti dilansir Inquirer pada 19 Mei 2018.

Penjualan itu memecahkan rekor wiski sebelumnya yang terjual pada 2014. Saat itu sebotol wiski malt Macallan ‘M’ Decanter enam liter Imperiale terjual sebesar 4,9 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp8,8 miliar pada lelang Sotheby di Hong Kong.

Rumah lelang Bonhams tidak mengungkapkan identitas kedua pembeli, namun mengatakan ada minat yang meningkat pada wiski di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand dan Indonesia, serta di Cina.

Pembeli Asia yang kaya akhir-akhir ini menunjukkan ketertarikan mendalam pada lelang seni dalam beberapa tahun terakhir, dengan penjualan lukisan, berlian dan keramik kuno memecahkan rekor dunia.

Menurut Lam, Whiski merupakan investasi yang menguntungkan. "Tidak ada yang dapat mengalahkan wiski. Minuman ini telah menunjukkan kinerjanya sebagai investasi alternatif," kata dia seperti dilansir Straits Times

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus