Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Alphabet setuju untuk menyelesaikan tuntutan hukum yang mengklaim bahwa mereka secara diam-diam melacak penggunaan internet jutaan orang yang mengira mereka melakukan penjelajahan secara pribadi dengan mengaktifkan mode penyamaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hakim Distrik Amerika Serikat Yvonne Gonzalez Rogers di Oakland, California, menunda sidang gugatan class action yang dijadwalkan pada 5 Februari 2024 pada hari Kamis, 28 Desember 2023, setelah pengacara Google dan konsumen mengatakan mereka telah mencapai penyelesaian awal.
Gugatan tersebut menuntut setidaknya $5 miliar tau Rp77 triliun. Persyaratan penyelesaian tidak diungkapkan, namun para pengacara mengatakan mereka telah menyetujui lembar persyaratan yang mengikat melalui mediasi, dan diperkirakan akan memberikan penyelesaian formal untuk mendapatkan persetujuan pengadilan pada 24 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baik Google maupun pengacara konsumen penggugat belum mengeluarkan pernyataan.
Penggugat menuduh bahwa analitik, cookie, dan aplikasi Google membiarkan unit Alphabet melacak aktivitas pengguna bahkan ketika mereka menyetel browser Chrome Google ke mode "Penyamaran" dan browser lain ke mode penjelajahan "pribadi".
Mereka mengatakan bahwa tindakan tersebut mengubah Google menjadi "gudang informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan" dengan membiarkan perusahaan mengetahui tentang teman, hobi, makanan favorit, kebiasaan berbelanja, dan "hal-hal yang berpotensi memalukan" yang mereka cari secara online.
Pada bulan Agustus, Hakim Rogers menolak tawaran Google untuk menggugurkan gugatan tersebut.
Dia mengatakan masih menjadi pertanyaan terbuka apakah Google telah membuat janji yang mengikat secara hukum untuk tidak mengumpulkan data pengguna ketika mereka menjelajah dalam mode penyamaran. Hakim mengutip kebijakan privasi Google dan pernyataan lain dari perusahaan yang menyarankan batasan informasi apa yang dapat dikumpulkan.
Gugatan yang diajukan pada 2020, tersebut mencakup "jutaan" pengguna Google sejak 1 Juni 2016, dan meminta ganti rugi setidaknya $5.000 per pengguna atas pelanggaran penyadapan telepon federal dan undang-undang privasi California.
REUTERS