Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach pada Senin, 4 September 2023, mengumumkan kalau melarang total atlet asal Rusia untuk bertanding di Olimpiade 2024 di Paris adalah hal mustahil. Keputusan akhir perihal bagaimana atlet dari Rusia dan Belarus bisa bertanding di Olimpiade pada tahun depan, masih belum diputuskan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bach hanya menyoroti sejumlah rekomendasi telah diberikan pada beberapa federasi olahraga internasional pada awal tahun ini, yang memberikan indikasi jelas bagaimana dia dan koleganya mengatasi permasalahan ini. Dalam sejumlah aturan dinyatakan kalau atlet-atlet yang tidak mendukung perang Ukraina dan yang tidak ada sangkut-pautnya dengan militer atau wajib militer di Rusia atau Belarus, maka atlet tersebut berhak berkompetisi atas nama individu dan atlet netral (bukan atas nama perwakilan negara).
Aturan seperti itu, telah diberlakukan di sejumlah kejuaraan dunia dan kawasan dalam beberapa bulan ini dan terbukti efektif. Bach mengakui Ukraina tidak 100 persen senang perihal ini, namun mereka bisa menerimanya karena ini pun kesempatan bagi para atlet Ukraina untuk berlaga di Olimpiade.
Sebelumnya pada Februari 2023, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkeras kalau atlet dari Rusia dan Belarus seharusnya tidak diberikan kesempatan untuk bertanding di Olimpiade 2024. Zelensky juga menyerukan agar negara-negara lain memboikot Olimpiade jika atlet dari Rusia dan Belarus diizinkan bertanding.
Sedangkan Moskow tidak puas dengan kompromi yang ditawarkan oleh Komite Olimpiade Internasional. Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko menyebut hal itu sebagai ultimatum yang memalukan. Pada April 2023, Chernyshenko pernah menyebut Rusia tidak menginginkan Olimpiade, di mana atlet – atlet asal Rusia disebut mengkhianati negara demi bisa berpartisipasi dalam Olimpiade.
“Kami (Komite Olimpiade), di sisi lain ada Pemerintaha Rusia yang ingin kami mengabaikan (omongan) dunia. Di sisi lainnya, kami punya Pemerintah Ukraina yang benar-benar ingin mengisolasi semua orang yang berpaspor Rusia – di mana hal ini mustahil karena bertolak belakang dengan nilai-nilai kami. Ini tidak sesuai dengan HAM dan karakter Olimpiade,” kata Bach.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Jokowi Undang Presiden FIFA dan IOC untuk Hadiri KTT G20
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.