Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penduduk kota-kota di negara bagian Victoria, Australia, pada Kamis, 5 Oktober 2023, diperingatkan bahwa masih tidak aman untuk kembali ke rumah, karena banjir bandang menyusul kebakaran hutan yang juga memaksa orang-orang mengungsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga di beberapa kota di sepanjang Sungai Macalister di negara bagian Victoria diminta untuk mengungsi pada Rabu malam setelah air naik ke tingkat yang sangat berbahaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihak berwenang memperingatkan mereka yang tidak mengungsi mungkin kehilangan listrik, air, saluran air limbah dan jaringan telepon karena banjir.
Hujan mereda pada hari Kamis, meskipun pejabat penanggulangan bencana mengatakan sejumlah besar air masih perlu dialirkan melalui sistem sungai.
Wakil kepala Layanan Darurat Negara Bagian Victoria, David Baker, mengatakan sekitar 130 rumah terkena dampak banjir, yang terjadi beberapa hari setelah suhu tinggi yang tidak sesuai musimnya menyebabkan kebakaran hutan di wilayah yang sama.
“Kabar baiknya adalah (tidak ada) hujan lebat yang diperkirakan tidak akan terjadi lagi,” katanya kepada stasiun televisi pemerintah ABC.
“Apa yang kita hadapi sekarang adalah apa yang ada di sistem sungai yang perlu dialirkan sendiri.”
Peringatan darurat mendesak penduduk yang dievakuasi untuk tidak kembali masih berlaku di beberapa kota di wilayah tersebut.