Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

13 Kejadian Tanah Longsor dalam 3 Hari, Banjarnegara Antisipasi Hujan Lebat

BPBD Kabupaten Banjarnegara mencatat 13 kejadian bencana tanah longsor yang melanda wilayah setempat dalam tiga hari sejak Kamis 21 Oktober 2021.

25 Oktober 2021 | 06.41 WIB

Petugas BPBD Banjarnegara, Jawa Tengah, saat menangani bencana longsor di satu dari 13 titik kejadian sepanjang Kamis-Sabtu, 21-23 Oktober 2021. ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara
Perbesar
Petugas BPBD Banjarnegara, Jawa Tengah, saat menangani bencana longsor di satu dari 13 titik kejadian sepanjang Kamis-Sabtu, 21-23 Oktober 2021. ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, PurwokertoBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mencatat 13 kejadian bencana tanah longsor yang melanda wilayah setempat dalam tiga hari sejak Kamis 21 Oktober 2021. Masyarakat setempat  diminta tetap waspada karena potensi hujan lebat masih akan terjadi beberapa hari ke depan.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui siaran pers pada Minggu, 24 Oktober 2021, merinci longsor terjadi antara lain di Desa Mlaya Kecamatan Punggelan, di Desa Penusupan dan Desa Biting Kecamatan Pejawaran, lalu di Desa Susukan dan Desa Kubang Kecamatan Wanayasa. 

Selain itu, ada juga laporan dari Desa Pasuruhan, Desa Binangun, Desa Sampang dan Desa Karangkobar yang seluruhnya berada di Kecamatan Karangkobar. BPBD Banjarnegara mengimbau kepada warga untuk tidak mendekati lokasi longsor. "Biarkan beberapa hari dulu, jangan mendekati titik sebelum ada petugas yang melakukan pengkajian, untuk mengantisipasi longsor susulan," katanya.

Dia menambahkan, BPBD Banjarnegara mengerahkan semua aset yang dimiliki untuk penanganan bencana-bencana tersebut. BPBD juga mengajak para relawan untuk terus berperan aktif bersinergi dan berkolaborasi. Aris menerangkan, sesuai dengan prakiraan BMKG, sejumlah wilayah di Banjarnegara mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dengan durasi yang cukup lama.

"Setiap unsur penanggulangan bencana di wilayah Banjarnegara kami minta untuk selalu siaga dan siap dalam setiap misi kemanusiaan," katanya.

BMKG Banjarnegara sebelumnya mengajak warga di wilayah setempat untuk mewaspadai peningkatan curah hujan terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana tanah longsor. Peringatan itu ditekankan kembali Pelaksana harian Bupati Banjarnegara, Syamsudin, yang meminta masyarakat selalu berhati-hati dan mewaspadai dampak hujan lebat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Menurut prakiraan BMKG, sejumlah wilayah di Jawa Tengah termasuk Banjarnegara berpotensi mengalami peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus