Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan
Kota yang Tenggelam

Berita Tempo Plus

Bagaimana Mencegah Penurunan Muka Tanah Jakarta

Permukaan tanah di Jakarta turun 1-11 sentimeter. Menahan laju penurunan muka tanah dengan pemenuhan air bersih 100 persen.

30 Maret 2025 | 08.30 WIB

Pedagang air bersih melintasi banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, 16 November 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Pedagang air bersih melintasi banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, 16 November 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Laju penurunan permukaan tanah di Jakarta berkisar 1-11 sentimeter per tahun.

  • Pemerintah Jakarta berusaha menahan laju penurunan permukaan tanah dengan menyediakan cakupan air bersih.

  • Pencegahan pemakaian air tanah merupakan efektif menahan penurunan muka tanah.

EMPAT tahun lalu, Dikky Takiyuddin, 24 tahun, harus merogoh kocek Rp 700-750 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Pengelola Sanggar Anak Harapan di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, itu mesti membeli air dari penjual air keliling. Kini, setelah ada layanan dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya), untuk memenuhi kebutuhan air bersih, ia membayar tagihan bulanan rata-rata Rp 250 ribu. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Penyelamatan Muka Tanah Jakarta

Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus