Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

4 Daerah dengan Hutan Paling Menyusut di Indonesia

Indonesia menempati peringkat ke-2 di dunia sebagai negara dengan kerusakan hutan terparah.

18 Januari 2024 | 14.00 WIB

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Perbesar
Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Deforestasi atau penebangan hutan di Indonesia belum bisa dihentikan secara maksimal. World Population Review mendata, saat ini Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara dengan kerusakan hutan terparah di dunia. Sejumlah daerah di Indonesia yang dikenal punya hutan luas kini telah berkurang. Dilansir dari berbagai sumber inilah 4 hutan Indonesia yang sudah berkurang drastis.

1. Hutan di Papua 

Dilansir dari Koran Tempo, lahan hutan di Papua telah alami penggundulan hutan setengah juta hektar. Nahasnya luasnya ini sebanding dengan luas Pulau Bali dengan kerugian yang tak dapat ditaksir. Setelah ditelaah lebih lanjut lahan bekas hutan tersebut mengalami alihfungsi.

2. Hutan di Kalimantan 

400 ribu hektar lebih lahan hutan di Kalimantan Tengah mengalami deforstasi secara konstan. Sedangkan di Kalimantan Timur 367 ribu hektar dan Kalimantan Barat 305 hektar. Melansir atas kalteng.kemenag.go.id, diprediksi Kalimantan akan kehilangan 75 persen hutan di masa depan akibat laju deforestasi yang sukar dihentikan.

3. Hutan di Maluku

Dilansir dari antara, hutan di Maluku seperti harta karun bagi ahli biologi karena di sana terdapat flora dan fauna unik dan jarang ditemukan di negara lain. Salah satunya penemuan Sayap Burung Emas Wallace yang merupakan kupu-kupu. Namun, tak lama dari itu spesiesnya nyaris punah. Pada 2015 hutan di Maluku kehilangan 45.136 hektar lahan.

4. Hutan di Aceh

Terjadinya banjir di Aceh pada 30 November 2023 lalu menjadi bukti bahwasannya hutan lindung di Aceh memasuki darurat kerusakan. Radio Republik Indonesia menyoroti bencana tersebut akibat ulah manusia yang menebang liar, aktivitas industri, hingga pengaspalan jalan. Kawasan Ekosistem Leuser di Aceh dari yang tadinya capai 380.457 hektar menyusut hingga 326.048 hektar.

MELINDA KUSUMA | AVIT HIDAYAT

Pilihan Editor: 17 Negara Prihatin Uni Eropa Terbitkan UU Deforestasi

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus