Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

Pikukuh Baduy di Musim Paceklik

Masyarakat hukum adat Baduy mempertahankan kearifan budaya mereka. Selamat dari dampak krisis iklim.

7 Maret 2024 | 00.00 WIB

Perempuan dan bocah Baduy luar berjalan melintasi huma atau ladang tadah hujan Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, 27 Februari 2024. TEMPO/Shinta Maharani
Perbesar
Perempuan dan bocah Baduy luar berjalan melintasi huma atau ladang tadah hujan Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, 27 Februari 2024. TEMPO/Shinta Maharani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

PARA perempuan berjalan beriringan bersama bocah-bocah, menyusuri lorong huma. Setelan kebaya hitam, sarung biru, dan capil lebar sudah cukup menjadi identitas bahwa mereka adalah para perempuan suku Baduy luar. Pagi itu, Selasa, 27 Februari lalu, ladang yang mereka tuju sudah penuh dengan bulir-bulir pare—begitu masyarakat setempat menyebut padi—yang telah merunduk.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Shinta Maharani

Lulus dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Yogyakarta. Menjadi Koresponden Tempo untuk wilayah Yogyakarta sejak 2014. Meminati isu gender, keberagaman, kelompok minoritas, dan hak asasi manusia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus