Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa terkini terjadi di Pulau Geser, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Gempa itu berkekuatan Magnitudo 5,5 dan berpusat di laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut BMKG, gempa tersebut terjadi pada Senin dinihari tadi, 21 April 2025, pukul 01.19 WIB atau 03.19 waktu setempat. Dampak guncangannya bisa dirasakan masyarakat di Pulau Geser pada skala III MMI. Pada skala ini gempa bisa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski begitu, peta shakemap BMKG juga menunjukkan beberapa bagian daratan lain sampai IV MMI atau setara gempa siang hari yang bisa dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.
Berdasarkan info awal BMKG, pusat gempa tersebut berada di laut, 66 kilometer sebelah timur Bula yang adalah pusat pemerintahan Seram Bagian Timur. Kedalamannya 90 kilometer.
Sejumlah gempa terkini terjadi di wilayah Indonesia bagian timur. Selain di Seram Bagian Timur, Maluku, gempa juga terjadi di Halmahera Timur, Maluku Utara (M4,8) dan Nabire, Papua (M4,1) pada Sabtu pagi dan malam 20 April 2025.
Yang pertama berpusat di laut dan dirasakan pada skala II-III MMI, sedang yang kedua adalah gempa darat dan dirasakan pada skala III MMI. Guncangan gempa skala II MMI hanya dirasakan sebagian orang di dalam rumah.
Sepanjang Sabtu itu, BMKG mencatat seluruhnya ada lima gempa yang bisa dirasakan. Dari tiga sisanya, dua dirasakan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yakni siang (M3,8) dan sore (M3,9).
Gempa Lombok Timur berasal dari laut, dekat Pulau Panjang. Keduanya bisa dirasakan lemah, yakni pada skala II MMI.